Selasa, 02 November 2010

Kenapa ALAY?

Sudah menjadi rahasia umum dikalangan mahasiswa FK Unpad bahwa kata alay bisa ditujukan untuk satu nama (*sok eksis).yaitu saya sendirii *plokplokplok*.
alay apaan sih? pas nanya ke salah satu anak P&K 2009,jawabannya alay itu = kangen band.
yah semacam itulah.
banyak yang nanya kenapa wanita baik hati,pendiam,dan ramah ini (meooong) bisa dipanggil alay?
yang serius penasaran,silahkan hubungi nama-nama dibawah ini.merekalah penyebab kekacauan ini.
WANTED:
#Nadhilla Fahrannas
#Fulki Fadhilla
#Rizka Vinkan Septiani
#Arri Raditia
maaf bukan mengada-ngada saya memasukkan orang-orang keren itu kedalam sejarah kehidupan saya.hahaha,ini FAKTA.
yah begitulah,dari P&K 2009 yang gak manggil saya alay hanyalah segelintir orang-orang yang legowo (*sebenarnya saya gak tau artinya apa,tp mengingatkan akan bahasa jawajawa gitu) : Abah Aul,Tazkia,Radit (dan skarangpun radit tlah terkontaminasi T.T,memang kuat pengaruh mereka,ckckck)
dari P&K ke 2008--ke 2009--ke beberapa orang diangkatan atas--man,jangan sampai menyebar ke 2010 (setidaknya sampai MABIM berakhir,hahaha).

tapi apapun efek negatif panggilan tersebut,saya hanya bisa berusaha mengambil hikmah (karena serasa tidak mungkin untuk mengembalikan nama baik saya,hehehe).
dengan panggilan ALAY ini (tialay),saya merasa bisa dekat dengan banyak orang.ada sedikit ketakutan kalau dengan penampilan seperti sekarang ditambah rada-rada pendiam (hehehe) ada teman yang jadi segan (atau mungkin takut) menyapa saya.namun,sejak banyak yang manggil saya "alay",beberapa teman jadi ikut2an.mereka yang saya catat dulunya jarang banget nyapa sekarang jadi lebih dekat dan saya gak canggung bersama mereka.dengan panggilan ini saya merasa bisa membaur dengan banyak orang,mereka lebih leluasa memanggil saya.dan saya pun senang-senang aja :).

efek jangka panjang panggilan ini terhadap psikis saya (hampir 1 tahunanlah dipanggil tialay),mungkin bisa tercermin bbrapa kejadian dibawah ini:

#tita : (berjalan dibelakang saya lalu mulai memanggil saya) teh tiaaaaaa.teh tiaaaa
#saya : (berjalan sambil dengerin lagu dan larut dalam senandung itu) tetap jalan dengan anggun
#tita : (mulai tidak sabaran) teh alaaaaaaaaaaaaaaaaaay
#saya : (refleks melihat kebelakang) ya?
#tita dan friska : hahahahahaha,giliran dipanggil alay aja..
#saya : (dalam hati: sial) aku dijebaaak >.<>.<

6 komentar:

  1. komentarku sangat SPJ (singkat pada dan jelas) = oi oi oi oi,itu penggunaan kata "legowo"nya SALAH KAPRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH!!!

    hahahahaha XD

    BalasHapus
  2. "sehari-hari hampir sebandinglah dengan akhwat-akhwat solehah yang kos di A3"

    saranku, sepertinya kalimat ini musti dipercantik deh yong.. kuatirnya ada orang2 yang merasa dianggap tidak solehah hanya gara2 penampilan nggak-akhwat-banget. mispersepsi.. hehehe :D

    BalasHapus
  3. hahahaha,emang legowo artinya apa,taz?

    hahaha,maksud penggunaan frase "akhwat solehah" itu hanya teringat pada ni nana yang kalau mau ngajak sholat slalu manggil --> "akhwat sholehaah ayo sholaat."
    kamu tahulah kelakuan kita rada2 miring dibandingkan mereka...sampai2 nyuru2 vania buat kluar malem,hehe.
    iya,diganti aja takut2 ada yg salah kaprah..mokasih,nyoong ^^

    BalasHapus
  4. legawa tu artinya berbesar hatii
    jadi konteks legowo itu lebih cucok kalo dipakenya buat kamu yooong..

    meskipun dipanggil dg sebutan alay2, cyntia legowo saja menerimanya.

    getoooohhhhhhhhhhhhhh

    *tertawa terbahak2*, hahaha itu teh parah banget yaaa kita. menculik vania dari kosannya. wekekekekek :p ayo kapan2 kita lakukan lagi.. kinda seru gituu... PLAK!

    BalasHapus
  5. ckckck,aku fikir legowo itu artinya bijaksana getooh,hahaha *ngasal.

    waw,cyntia yang legowo menerima kondisi dirinya yang alay *ini mah udah pasrah*

    iyaaa,yuuuk culik vania lagii,hahaha...

    BalasHapus