Selasa, 15 Desember 2009

-----------------------------------------------------------------

Inginku mengukir bait-bait indah dilangit hatimu
kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu dan kamu
Hingga sebentuk senyuman akan menjadi penggerak nantinya
dan Tetes keringat menawarkan perlombaan dalam mengejar kebaikan

Ketika kata-kata hanya menjadi penghias bibir saja
Menjadi pemuas hati yang mengucapkan
Perasaan tak bersuara ini akan terus ada
Hadirnya tak untuk menuntut haknya
Tak butuh penjelasan
Hanya sebuah cinta yang sederhana

Meski kelenjar air mata harus pecah
Air mataku tak pernah berhenti

Dibalik tabiat yang terkadang masih tak tau adat
Lepas
Memancing air mata,membekukan hati,menutup pintu maaf
dibalik itu
Perasaan tak bersuara ini
Terus bergema
Aku mencintai Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,
Kamu,
Kamu,
dan Kamu

Inginku menancapkan perasaan ini dipuncak gunung
Hingga ia bebas bersuara
Pada dedaunan yang memberi kedamaian,
Pada Burung hingga kicaunya terus meramaikan pagi,
Pada rumput untuk mengajarkan keikhlasan,
Pada Angin hingga ia membawanya terbang dan menyampaikan Padamu
kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,dan kamu.
Hingga tak ada lagi hati yang menjadi sesak

Senin, 14 Desember 2009

AKU

Aku tidak mau tahu
Apa kata dunia tentang diriku
Sehingga biarlah setiap kejadianlah yang akan menjadi teguran atas kesalahanku
Tanpa caci maki,keluh kesah,tatapan sinis,debat kusir

Aku sedikit mencari tahu
Perkataan mereka tentang sikapku
Terpancing dalam diam
Atau akan tetap trus diam?

Kelelahan sempat menghentikan derap langkah kakiku
stagnant
Mencabut hati dari setiap helaan nafasku
Kerjaku
Amanahku

Aku sangat tahu
Aku butuh ruang kosong
Sendiri

Aku dipaksa untuk mengetahui
Bahwa Manusia adalah khalifah dimuka bumi
Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain
Bahwa mahasiswa adalah agent of change
Bahwa aku adalah seorang muslimah
aku tak kan menangis
Walau hati pedih teriris
kebimbangan sempat datang
mencoba meruntuhkan semangat juangku
aku harus tetap mencari tahu

Sekarang aku sadar
aku harus tetap bergerak
semakin cepat,semakin cepat
hingga sampai pada tahap lari
terbang
terbiasa
hingga aku merasa bukanlah diriku yang bekerja
bukan jiwaku
tapi Allah yang langsung memberikan kekuatan untukku
menggerakkanku
menghilangkan keletihan disetiap gerakanku
hingga aku benar-benar menjadi “khalifah di muka bumi” sesungguhnya

Karna sejarah telah mengajarkan kepadaku
Bahwa Orang sukses dididik dengan pengorbanan
Yang nama dan perjuangannya tidak hanya sebatas “diukir dengan tinta emas”
Tapi hembusan semangat jihad yang murni karena Allah semata
Karna aku pemeluk Islam yang menjadi “Rahmat bagi sekalian Alam”
Karna aku punya Allah Yang Maha Besar
Karena Allah sendiri telah mengucapkan janjiNya yang sangat indah
Janji yng tidak akan ada kata mungkir didalamnya
“barang siapa yang menolong (agama) Allah, Allah pasti menolongnya, dan meneguhkan / menaikkan kedudukannya”
aku akan menjadi pejuang Islam
aku ingin menancapkan benih diladang-ladang amal yang tersedia untukku
hingga nanti ia akan tumbuh
berbunga dan Indah
Hanya Allah yang akan tahu
Dan biarlah Cuma Dia yang tahu
Karna Cuma karna Allah aku bergerak




“Jika kelelahan terasa sangat meyesakkan dada,luangkan waktu untuk duduk sejenak dan kembali memperbaharui niat.karena disaat terasa lelah mungkin selama ini kita belum melakukan sesuatu dengan Ikhlas.mmm,tp jangan kelamaan karna ada saudara seperjuangan yang menunggu kita diluar sana ^^”

Sierra,14 desember 2009
23:40 WIB




seperti niagara falls yang terus bertasbih dengan Indahnya ^^

Senin, 16 November 2009

SEDIKIT OLEH-OLEH DARI GUNUNG GEULIS (mengikat makna)




Bismillah...

Senangnya hari ini bisa beristirahat sejenak dari rutinitas demi meng-Up Grade diri @ Gunung Geulis.

ada banyak ilmu yang bisa didapatkan dan ukhuwah yang terjalin begitu INDAH.

Berawal dari kata pengantar awal oleh kang deta @ gerbang Puri Indah.

Disini tia dapat ilmu bahwa hendaknya kita itu memilih pemimpin dalam hal apapun.

“Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya.” (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah).

dan dalam pemilihan itu hendaknya dilaksanakan SYURO.karena Rasulullahpun telah mencontohkan hal tersebut.Seperti perang UHUD,dimana terjadi

Nah,setelah melalui SYURO diantara kami,terpilihlah banadji sebagai pemimpin perjalanan kali ini.

Ternyata PEMIMPIN itu punya 2 peran (atau makna?)Yaitu sebagai MURABBI & MAS'UL.

Sebagai seorang murabbi berarti memastikan bahwa dia dan anggotanya mendapatkan pembelajaran dalam proses kepemimpinannya.

Hal ini juga bermakna bahwa ketika mengadakan suatu kegiatan,sebainya ada ibroh" yang bisa kita dapatkan,karena seorang ULIL ALBAB bisa menarik hikmah sekecil apapun,meski hanya mlalui 2 bola matanya.surat Ali-'Imran 190-191: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi ulil albab. Yaitu mereka yang berzikir(menggingat) Allah sambil berdiri, atau duduk atau berbaring, dan mereka yang berpikir tentang kejadian langit dan bumi..."

apalagi dalam sebuah kepanitiian,tentunya akan banyak hal_hal yang bisa ditarik hikmahnya.

Sebagai seorang Mas'ul berarti dia bertanggung jawab atas hal-hal yang terjadi atas kelompoknya.

seperti banadji yang harus bertanggung jawab kalau kami semua tersesat (hehehehe).

hak seorang pemimpin yaitu DITAATI KEPUTUSANNYA.

kEWAJIBAN SEORANG JUNDI (YANG DIPIMPIN): 1.taat kepada pemimpin. 2.Membenarkan ketika pemimpinnya salah.

HAK JUNDI : Dapat pengarahan dan pengayoman & Kesejahteraannya terjamin.

begituuuuuuu,SUBHANALLAH,di awal saja kita udah dapet banyak ilmu.

hehehehhe,mari kita LANJUTKAN perjalanan ini.

Syuro pertama kita: menentukan seksi dokumentasi (hakam),yang nulis ibroh (tia),

seksi humas terpilih secara nature yaitu otto.

dan syuro" selanjutnya dilakukan ijalan; kayak milih arah jalan,berhenti dimana,sepakat atau tidaknya terhadap suatu ibroh yang didapatkan seseorang.

Dijalan banyak banget ibroh yang bisa didapet,salah satunya ketika kita semua melihat bebek di kali yang mondar mandir.terlihat seekor pemimpin didepan dan banyak ekor bebek yang dipimpinnya.ibrohnya? taatlah kepada pemimpin (meskipun dibawa bolak-balik,,hehehhehehe).

Setelah kurang lebih 40 menit perjalanan,kang deta memutuskan untuk berhenti disalah satu mesjid dan berdiskusi.sebelumnya kita semua beli eskrim yang ada di pinggir jalan (kecuali hakam ya? ).nah,kita semua bingung mendefinisikan apakah eskrim itu makan atau minum (makan eskrim atau minum eskrim).maksudnya kalau minum kan boleh sambil berdiri.

Ibrohnya yaitu tinggalkanlah hal-hal yang syubhat (kata teh mia).tapi yasir mnolak,kalau ditinggalkan begitu saja,kapan belajarnya dan nambah ilmunya?

dan kemudian tehmia melengkapinya "kalau diwaktu yang mendesak (ya kira2 begitulah)".

jadi LI kita yaitu apakah eskrim itu makan atau minum? ada yang tau?

Sampe di mesjid sebenarnya mau dhuha,cuma gak ada tempat whudu (eh,ada tapi terbuka).

akhirnya dimulailah diskusi mengenai dakwah.2 kubu di beri flipchat (kubu ikwan & akhwat).mendiskusikan definisi dakwah,dalilnya di Alqur'an,Hukumnya,tatacara dan caranya.

yeeeah,setelah kedua kubu berdiskusi,singkat cerita dipresentasikanlah hasilnya.

singkatnya lagi,hasil diskusi kami semua dengan kang DETA:

*dakwah berasal dari kata DA'A=menyeru

*Da'wah=menyeru kepada Allah dengan cara menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah kepada yang mungkar dengan hikmah dan contoh perbuatan yang baik sehingga dinafikannya thagut dan yang diimani hanyalah Allah.

*Ayat tentang berda'wah,diantaranya= Q.S Ali imran:104 & 110. (silahkan dibuka mushaf masing-masing ^^),,apa lg ya? tia lupaaa.yang hadir tadi ingetin dong ^^

*Hukum berda'wah= dari Q.S Ali Imran:104=kita menyimpulkannya fardhu kifayah.karena disana di sebutkan "segolongan orang..."

setelah berdiskusi lebih lanjut ternyata berdasarkan Q.S AN NAHL:125 (berdasarkan perjelasan kang deta mengenai awal ayatnya,yang tia bingung cara menjelaskannya di note's ini),hukumnya yaitu Fardhu 'ain.

Jadi da'wah itu aday yang disebut da'wah fardiyah & da'wah jama'i.Da'wah fardiyah itu hukumnya fardu 'ain.ketika kita melihat kemungkaran,sudah sewajibnya kita mencegah hal tersebut.jangan malah menunggu segolongan orang menda'wahi orang tersebut.

kalau yang fardu kifayah,contohnya di Asy Syifaa ada departemen".nah,dept.networking terlepas dari kewajiban kaderisasi yang udah dilakukan oleh dept.kaderisasi (ya,seperti itulah ^^).

*Nah,dalam berda'wah kan kita menyeru seseorang kepada kebaikan.misalnya shalat tepat waktu.kalau seandainya kita sendiri masih belum bisa shalat tepat waktu,hukumnya gimana? haruskah kita gak usah berda'wah krn kita belum melakukannya? tapi,bukankah da'wah itu suatu kewajiban?

NAH,LOOOO.

mari kita lihat QS.AS Saff:2-3.Allah mengatakan " Wahai orang-orang beriman! mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (itu) sangat di benci disisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan"

Trus jadinya gimana? kerjakan dulu atau katakan dulu?

dari ayat ini tidak diharuskan "telah" mengerjakan dahulu baru boleh berda'wah.tapi,ketika dia sudah mengatakannya (berda'wah) dia wajib untuk melaksanakan apa yang sudah dikatakannya,jika tidak maka jatuhlah hukum itu terhadap dirinya.

Jadi,tidak masalah apabila kita berda'wah tentang sesuatu terlebih dahulu,baru melaksanakannya & sebaliknya,,yang terpenting adalah bahwa setelah kita mengucapkannya kita harus melaksanakannya.dan menurut beberapa teman didiskusi tadi,hal ini juga menjadi suatu pemicu bagi kita untuk lebih baik.masa' kita menyuruh orang lain berhenti mencontek,sedangkan kita sendiri memberikan contekan? (ups,hehehehe).

itu adalah 2 prinsi antara kejujuran dan integritas.jujur= mengatakan apa yang kita lakukan,integritas=melakukan apa yang kita katakan.

*Cara berdakwah=

1.Al Ashr: tausiyah

2.An Nah :125= Hikmah,pengajaran yang baik,berdebat secara ahsan.

3.hadist= kekuatan,lisan,hati.

tangan=kekuasaan.hal ini lebih utama dari pada dengan lisan.nah,salah satu contoh kecilnya yaitu trabecula ini.dia termasuk kedalam proker kaderisasi,melalui lembaga Asy Syiifa.yang berda'wah siapa? yaitu semua panitia trabecula.ketika ia meniatkannya untuk da'wah maka hal ini lebih utama dari pada berceramah dimimbar-mimbar.jadi,semangaaat dan luruskan lagi niat dalam mengikuti kepanitiian apapun dan kegiatan apapun.

* apa konsekuensi bagi yang tdk berda'wah? sama seperti konsekuensi orang yang meninggalkan shalat.

Jazakumullah buat semuanya yang sudah share banyak ilmu ke kita semua.

mungkin masih ada pemahaman-pemahaman yang mesti diluruskan,hal-hal yang terlupakan.untuk itu masih butuh diskusi' lebih lanjut dengan teman-teman.

untuk" kang DETA,teh MIA,HAKAM,YASIR,OTTO,BG ARIS,TAZKIA,teh TAMI"

MAKASIH UNTUK HARI YANG PENUH HIKMAH ^^

Rabu, 11 November 2009

blogkuuuu

template blogku kacaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaau.
Astagfirullah,,,ada aja hal yang tak terduga.hiks.
ganbatte,tiachaaan ^^

TERUNTUK SAUDARI SEPERJUANGANKU DIMANAPUN BERADA ^^


Assalamualaikum,ukhti...

Bagaimana kabarmu pagi ini? sudahkah kau basuh wajahmu dengan sucinya air wudhu, yang membuat wajah bersahajamu diliputi cahaya? Sudahkah malam tadi kau habiskan sepertiganya dengan bermunajat kepada-Nya? Sudahkah kau bulatkan azzammu untuk istiqomah melangkah di jalan-Nya?

ukh,

Tegakkan bahumu, sempurnakan semangatmu, penuhi dadamu dengan nama-Nya, jemputlah rizqimu dengan sungguh-sungguh. Aku mengantarmu dengan selempang doa yang tersampir di bahu angin. Semoga hari ini Allah melimpahkan keberkahan di setiap tarikan nafasmu. Penuhi pundi-pundi amalmu dengan kebaikan, jangan sisakan sedikitpun waktumu dalam kesia-siaan.

Aku akan menyertaimu dalam hening doa-doaku. Sandarkan hatimu pada-Nya, agar Ia memberimu kekuatan. Semoga esok hari,kita bisa bertemu dalam keadaan yang lebih baik ditempat terbaik.

Siapapun engkau, di manapun berada, semoga Allah menjagamu. Maka, kukuhkanlah kembali semangatmu.ana uhibbukifillah.

IBU

Sebening Tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajah Mu Ibu
Ada kehangatan di dalam hatiku
Air wudhu slalu membasahimu
Ayat suci slalu di kumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdoa untuk putra-putrinya
Oh Ibuku Engkaulah wanita
Yang ku cinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah Pengorbanan Mu tanpa balas jasa
Ya Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah Ia kebahagian
Didunia juga di akhirat

mempertahankan prinsip

Bismillah
huh,terasa capek.
disini,didalam hatikuuu
hahaha,sebenarnya udah terasa beberapa bulan yang lalu.namun baru menyadari penyebabnya akhir" ini.yaitu karna tidak fokus pada tujuan,suka melemah ditengah jalan.
Untuk itu pengen bikin deklarasi juga,niru 09,prinsip yang dulu tia pakai jauh sebelum jadi mahasiswi FKUP.jd akan berusaha ditekadkan lagi.
Ya Allah,bantulah hamba untuk tetap istiqomah dalam menjalani kehidupan sebagai seorang khalifahmu di bumi ini.
3 prinsip yang ingin & akan terus dipertahankan:
1.Tidak akan pernah berhenti berjuang dan berdakwah demi islam meski lelah menghadang,karena waktu istirahat seorang muslim adalah ketika sudah berada di surga.

2.Tidak akan pernah melupakan perjuangan orang tua,paman,dan keluarga yang telah mendidik dan berusaha memberikan semua yang terbaik untuk tia.

3.Berusaha memenuhi hak anak *nantinya* untuk mendapatkan seorang Ibu yang solehah yang akan menjadi madrasah kehidupan.

Jadikanlah hamba muslimah yang fokus pada tujuan akhir.tidak mudah menyerah.
dulu tia fikir yang bikin FK itu susah cuma karena pelajarannya saja.Tapi,ternyata faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi.
Jujur,lingkungan disini memberikan sedikit beban fikiran ke tia.hal yang sepatutnya blum difikirkan saat ini.dan hal itu bukan menjadi tujuan utama tia berdiri di tanah sunda ini,di bumi parahyangan,di FK Unpad,di tempat yang jauh dari orang tua,di saat orang tua mengeluarkan tetes keringatnya demi membiayai kuliah tia,di saat paman gak bisa tidur karna memikirkan tia,di saat ketiga adek" tia masih butuh banyak bimbingan dari tia.
Jadi jangan pernah terlibat berlarut-larut membicarakan masalah ini dengan mereka.lebih baik menghindar sebelum fokus utamamu terganggu,cyn.
kamu dan mereka itu BEDA.
kamu bisa berdiri disini karna ada keringat yang menetes dari wajah papa yang makin lama makin tirus.
Kamu bisa terus bersabar disini,karna adanya air mata yang mengalir dipipi mama yang selalu berdo'a untukmu,ba'da shalat maupun disela" pekerjaannya.
Lebih dari itu,itu semua karna Allah telah menetapkan semuanya dan menjadikan orang yang mencintaimu sebagai perantaranya & Allah telah memberikan sebuah kesempatan untukmu yang gak semua orang bisa menikmatinya jadi bersyukurlah.
HARUS BALIK JADI TIA YANG DULU.
FOKUS,,itulah kunci utamanya ti.
kamu harus bisa,,,
Jangan pernah sia-siakan tetes keringat dan air mata yang mengalir dari orang" yang sangat mencintaimu lebih dari diri mereka sendiri. Janganlah pernah menjadi orang yang tidak bersyukur
ganbatte,tiachan ^^

"Apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan),kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain"

Senin, 28 September 2009

karna di balik kesuksesan itu terdapat tetes keringat perjuangan

Liburan selalu menjadi saat-saat yang paling menyenangkan dan ditunggu-tunggu.Yah,sepertinya semua mahasiswa FK Unpad setuju dengan pendapat saya ini (hehehe).Tentu menyenangkan saat bertemu dengan orang tua setelah berbulan-bulan hanya bisa mendengar suara mereka melaui hp yang saya miliki.Suara-suara penuh harapan dan do'a kepada Allah SWT.Suara kepasrahan,menyerahkan sepenuhnya keselamatan putri mereka yang tidak dapat dilihat oleh mata,kepada Allah SWT.Suara-suara yang selalu saya rindukan.
Hal lain yang saya tunggu-tunggu saat liburan yaitu berkumpul dengan teman-teman di padang sana.Entah mengapa setiap selesai bertemu dengan mereka hati ini menjadi lebih bersemangat dan termotivasi untuk lebih giat lagi dalam mencari ilmu.
Berjalan disamping mereka membuat saya selalu mendapatkan hikmah yang bisa dijadikan bekal untuk berjuang lagi disini.Mereka mengajarkan akan arti prjuangan dan pengorbanan demi mencapai sesuatu yang diinginkan...Tia cinta kalian semua...
Mmm,mengenai perjuangan,tia pernah mendengar sebuah kisah yang mungkin gak asing lagi ditelinga kita semua.Kisah ini diceritain oleh guru bimbel saya dulu di masa-masa persiapan menghadapi ujian seleksi masuk PTN.
Mungkin akan terdapat beberapa perbedaan kat,karna saya tidak terlalu ingat detail ceritanya.Tapi,saya merasa pesan yang disamapaikan cukup penting.(Kalau ada kesalahan,jangan lupa diingatkan ^^).
Ini kisah saat siti maryam selesai melahirkan anaknya yang tak lain adalah nabi isa a.s.Dimana sesaat setelah melahirkan,beliau merasa kelelahan dan kelaparan.Beliau meminta makanan kepada Allah SWT.Dan Allah memerintahkan kepada maryam untuk menggoyangkan pangkal pohon kurma yang berada didekatnya.
"Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [QS Maryam : 25-26]"
sehingga kurmapun berjatuhan dan maryam bisa memakannya.

Mungkin,kita bisa sedikit merenungkan cara maryam mendapatkan kurma.beliau menggoyangkan pangkalnya dan kurmapun berjatuhan.
Mmm,kira-kira berapa tenaga yang harus dikeluarkan untuk bisa menggoyangkan pangkal pohon kurma sehingga buahnya bisa berjatuhan?
Apakah seorang ibu yang baru melahirkan memiliki tenaga yang cukup untuk bisa membuat buah kurma itu berjatuhan?

Lalu,kenapa Allah tidak langsung menjatuhkan buah itu begitu saja?
wallahualam...
Cuma,jikalau kita sedikit berfikir dan berusaha mengambil sedikit ibroh dari kisah itu.Kita bisa melihat,bahwa ada sebuah tujuan dari perintah tersebut.Yaitu USAHA.Seseorang perlu berusaha untuk mendapatkan hal yang diinginkannya.Karena Allah meminta manusia untuk selalu berusaha...
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mengubah nasib mereka sendiri”(QS Al Anfal 53)

Dan tidak sembarang usaha.melainkan usaha sebaik-baik usaha,semaksimal kemampuan yang kita miliki.
Seperti maryam yang baru saja melahirkan.
Mungkin jika difikir,akan sangat susah bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan untuk bisa memiliki tenaga yang cukup untuk membuat buah kurma berjatuhan.Tapi,itulah usaha maryam yang maksimal.Dan Allah mengabulkannya.

Dalam hidup ini,terkadang kita suka membandingkan diri kita dengan orang lain.Merasa kalau diri kita lebih rendah dan tidak pantas untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.Mungkin kita pernah mendengar kata-kata:
"Ah,dia yang pintar saja tidak bisa melakukannya.Apalagi saya yang tidak tahu apa-apa.Jadi buat apa saya berusaha lagi"
Padahal,tiap manusia sudah dibekali kemampuan dan tergantung kepadanya,apakah dia mau mengoptimalkannya atau menyia-nyiakannya begitu saja.
Mungkin saja dia memang pintar,tapi tidak berusaha dengan maksimal.Tapi hanya alakadarnya saja.Sehingga tercapainya cita-cita orang tersebut masih ditunda oleh Allah.
Dalam hidup kita juga bisa melihat begitu banyak orang yang dengan kekurangan yang mereka miliki tapi bisa mengalahkan manusia lain yang mungkin secara fisik lebih baik.
Jadi semua balik lagi kepada seberapa besar usaha yang kita lakukan sesuai kemampuan yang kita miliki.bukan dibandingkan dengan kemampuan orang lain.
Jadi gak ada waktu lagi untuk gak PD dan memandang rendah kemampuan diri sendiri.
Tapi,untuk ilmu kita tetap harus melihat ke atas.
Karna:
Tidak ada iri hati kecuali dalam dua perkara. (Yaitu) orang yang diberi harta oleh Allah lalu dia belanjakan pada sasaran yang benar. Dan orang yang dikaruniai ilmu dan kebijaksanaan lalu dia mengamalkan dan mengajarkannya” (HR Bukhari)

Jadi,semangaaaaaaaaaaaat.selalu lakukan yang terbaik.
Berjuang maksimal,berdo'a disetiap helaan nafas.
Kita jadikan dunia sebagai sarana untuk mencapai ridho Allah.
Karena dibalik kesuksesan itu terdapat tetes keringat perjuangan...

wallahualam

Rabu, 22 Juli 2009

to do

waaaaah,banyak banget hal yang ingin dikerjakan untuk blog ini.
kemaren mau bikin "read more",tapi gak bisa-bisa.karna berhubung ikutan remed,terpaksa di pending dulu.
trus,mau bikin rating.udah masukin ke htmlnya.eh,malah nongol di bawah pingbox.hiks,diulang berkali2 tetap blum berhasil.PR lg nih.
sama satu lagi,mau masukin shoutmix.
dan data statistik pengunjung.
Asyik,menunggu waktu untuk mengerjakan ini semua.
seru juga ternyata.
pantesan dia suka banget tek.informatika
smangaaaat ^^

Selasa, 21 Juli 2009

kasih sayang,part2:antara tanggung jawab dan ego diri

Ngelanjutin crita adik dan sang kakak kemaren.
crita itu mau gak mau mengingatkanku kepada adikku yang skarang kelas 1 SMA,Fajri.
sebagai seorang kakak tia merasa adik2ku juga selalu berkorban utkku.jd ingat waktu itu aku kehilangan hp diPadang saat akan balik ke kampung.
besok harinya dirumah,tiba2 fajri menyodorkan hpnya kepadaku."ambillah,uni lebih membutuhkannya",dia mengucapkannya dengan yakin.Padahal aku tau perjuangannya untuk meyakinkan mama supaya membelikannya hp tidaklah mudah.ternyata kt mama,malam hrnya fajri mendengar aku tidur smbl nangis,pdhl daku sendiri gak sadar.
waktu tia sma dipadang dia juga slalu mengalah krn smua.permintaan tia dituruti sm mama.
Dan skarang saat aku di unpad,mm suka crita kalau fajri selalu mengingatkn utk telp tia,jgn lp ngirim uangku.padahal dia sendiri juga jauh dr rumah,skarang dia gak lg sm mm,dia di smansa pdngpnjang.tp tetap sj lbh mendhulukan kakaknya.kalau ada apa2 pasti slalu memberitahuku terlebih dulu.tp,aku gak mau crita km berakhir seperti kisah diatas.dia harus terus melanjutkn cita2nya.
Jujur,crita itu terasa sangat menampar.
diriku yang berperan sebagai seoarng kakak bagi 3 orang adik.diusiaku yang hampir menginjak 19 tahun ini (tepatnya,20 sept nanti),aku merasa blum memberikan apa-apa bagi adik-adikku.
apalagi dibandingkan fajri yang selalu berkorban untuk kakaknya.
entah kenapa,aku selalu merasa melarikan diri dari tanggung jawab sebagai seorang kakak.
saat SMP,aku sibuk dengan duniaku sendiri.yah,berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk mengajari adik2ku dibandingkan dengan jam-jam yang kuhabiskan sendiri dikamar,dalam duniaku sendiri.
Waktu-waktu SMA pun kuhabiskan dengan hidup brsama keluarga pamamku di Padang.disana aku menjadi orang yang paling muda.yah,,,cukup untuk menjadikanku lupa akan tanggung jawab terhadap adik-adikku.sibuk les disana-sini,sekolah,aktif di Rohis.hari-hariku banyak dihabiskan dipadang.padahal jarak antara kampunghalamanku dg padang hampir sama dengan jarak antara Bandung-Jatinangor.tp,paling aku pulang cuma 1 kali dalam 3 bulan.parah.kenapa hal itu baru kusadari saat ini? merasa lebih baik,padahal hatiku mati.
apakah aku sudah lupa akan tanggungjawab itu?
dan skarang.aku berjalan semakin jauh dari rumah.melintasi pulau.
aku tau,sengaja mematikan hati adalah andalanku sejak dulu setiap kali akan jauh dari orang yang kucintai.
aku matikan perasaanku,supaya tidak ada airmata yang mengalir karna kerinduan kepada mereka.
jadi ingat saat pertama kali diPadang,benar-benar tidak peduli dengan orang lain.
apalagi penampilan sendiri.hatiku mati akan keindahan.
saat mengetahui lulus di Unpad,sempat terfikir akankah hal itu terulang kembali?
karna aku sudah berubah sejak pertengahan kelas 2 SMA.
tp,bukankah jarak akan menenggelamkan perasaanku,tanggungjawabku,dan semakin mencuatkan egoku.
tapi,,,
Jadi ingat saat dimana aku mrasa semua keluargaku menyayangiku.saat aku dan mama harus keBandung.aku berusaha untuk tegar mempertahankan ego untuk tidak menangis.namun,saat melihat dinda yang menangis digendongan papa,mata dhini yang memerah,dan saat melihat fajri yang terdiam.dan,aku melihat dia menangis untuk yang pertama kalinya.yah,tangan papa yang mengusap kepalaku meruntuhkan semua pertahanan egoku.
hahaha,aku tersadar.
meskipun aku jauh,tanggungjawab itu akan selalu ada dan siap untuk dipenuhi.
aku ada untuk memberikan yang terbaik bagi adik-adik yang kucintai.
akan berjuang disini demi mereka.
karna kasih sayang keluarga yang akan membentukku untuk lebih tangguh
tidak masalah seberapa banyak aku menangis,karna itu bukti bahwa aku mencintai mereka,
tidak masalah berapa banyak aku terjatuh,karna mereka ada disana.
mereka akan tetap disana untuk terus mendukungku,mendo'akanku.
Antara tanggungjawab dan ego.
aku akan mengambil tanggungjawab sepenuhnya,untuk menjadi kakak yang baik bagi adik-adikku.mengajarkan tentang kehidupan,mengajarkan tentang keindahan islam.
yah,karna tanggungjawab akan selalu ada.
karna,aku adalah da'i sebelum apapun.

Kasih sayang,part 1

Kemaren malam tia membaca note teman tentang kasih sayang seorang adik kepada kakaknya.Adik kakak yang tinggal disebuah dusun.si adik sangat mencintai kakaknya.berawal dari berusaha menutupi kesalahan kakaknya yang telah mencuri uang ayahnya.hingga dia dipukuli habis-habisan oleh ayahnya.ketika kakaknya merasa iba dan mau mengakui perbuatannya,sambil tersenyum tangan kecil adiknya menutupi mulut kakaknya dan mengatakan:"kak,jangan sedih,itu sudah terlanjur terjadi".
Dan kejadian itu sudah lama,tetapi sikakak tetap tidak bisa melupakannya.ketika sampai saat terakhir adiknya di smp dan dia juga sudah ditrima di perguruan tinggi.pada malam harinya sang ayah duduk,sambil memberenggut bliau berkata,"kedua anakku telah memperlihatkan hasil yang begitu baik...begitu baik".dan istrinya datang seraya berkata,"tapi tetap saja kita tidak bisa menyekolahkan keduanya sekaligus".si adik keluar kehadapan ayahnya dan berkata,"ayah,biarlah saya tidak melanjutkan sekolah.saya sudah membaca banyak buku".si ayah marah dan mengayunkan tangannya kemuka si adik sambil berkata bahwa dia akan tetap menyekolahkan kedua anaknya meskipun harus mengemis kerumah-rumah.sambil mengusapkan tangan kemuka adiknya yang bengkak,si kakak berkata bahwa sudah sepatutnya laki-laki melanjutkan sekolah dan mengangkat derajat keluarganya.dan didalm hati dia juga bertekad untuk tidak melanjutkan kuliah.
keesokan subuh,ternyata dia tidak menemukan sang adik.hanya ada secarik kertas dibawah bantalnya.pesan dari adiknya."kak masuk ke universitas tidaklah mudah,saya akan mencari kerja dan akan mengirimimu uang"
begitu seterusnya ,si adik selalu mendahulukan kebutuhan kakaknya.
Tahun itu, adiknya 23. sikakak berusia 26.
Ketika sang kakak menikah, dia tinggal di kota . Berkali-kali dia dan suaminya mengundang orang tuanya untuk datang dan tinggal bersama mereka, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adiknya tidak setuju juga, mengatakan :
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suami sikakak menjadi direktur pabriknya. dan mereka menginginkan sang adik mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi siadik menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, sang adik diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. sang kakak dan suaminya pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, kakak menggerutu :
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, si adik membela keputusannya. :
"Pikirkan kakak ipar...ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
Mata suami sikakak dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kata kakak yang sepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tangan kakaknya.Tahun itu,si adik berusia 26 dan kakak 29.
sampai suatu saat si adik menikahi anak dari petani dari dusun itu."siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?"ada yang bertanya kepadanya.si adikpun menjawab:"kakakku".Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat diingat kakaknya :
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiaphari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."
mungkin si adik juga tidak sepatutnya mengakui hal yang bukan merupakan kesalahannya.tapi,hal itu juga bagian dari caranya menjaga kakak yang dicintainya.seorang anak yang pada saat itu baru berusia 8 tahun.
"sudahkan dirimu cukup bersabar dalam mendidik adikmu?",gema pertanyaan didalam otakku.

Senin, 20 Juli 2009

RIAK

Jika bisa berbuat kebaikan kenapa masih memilih bersembunyi dibalik perbuatan sia-sia?
Disaat nurani berbisik kenapa masih tidak meluangkan sedikit waktu untuk mendengarkannya?
Ketika semua harapan datang dan berkumpul demi terwujudnya sebuah cita-cita,dan jiwapun merasa terpanggil untuk bangkit melaksanakan tindakan,
Ketika yang dihirup adalah udara perjuangan,
hati ini merasa sesak,
penuh rasa cinta kepadaMu
Tapi,
disaat sedikit saja setan datang mengggoda,
menawarkan perasaan lega sesaat,
menawarkan tempat singgah untuk istirahat sejenak dari semua hal yang mendekatkan kita,
entah kenapa,
hati terasa goyah,
Bimbang
sedikit
perlahan tapi pasti,bagaikan rayap didalam kayu
sulit terdeteksi
pelan-pelan melenyapkan semua yang ada,
kayu semakin lapuk seiring berjalannya waktu
dan yang paling miris,
ketika sang pemilik hati tidak menyadarinya,
diseret dengan tidak berdaya tanpa perlawanan yang berarti,
kearah yang menjauhkanku dariMu.
Hamba masih tidak berdaya
TIDAK
hal ini tidak boleh terjadi lagi
Tidak Ya Allah,hamba benar-benar mencintaiMu
Mungkin,,,
Rakaat-rakaat malam yang hamba dirikan,tidak ada apa-apanya dibandingkan Rasulullah yang terus mengungkapkan cinta kepadaMu hingga kaki bengkakpun tidak meruntuhkan kuatnya keinginan hati untuk selalu bermunajat kepadaMu,
mungkin shalat hambapun terkadang masih belum khusu',
tak hamba pungkiri terkadang masalah duniawi masih membayangi waktu berharga hamba denganMu,
Tapi, Ya Allah,
Izinkan hamba untuk terus mencintaiMu,
Dengan semua kekuatan hamba untuk selalu berbuat maksimal,beribadah maksimal,menuntut ilmu maksimal,,,tolong berikanlah hamba ridhoMu ya Allah
meski tertatih,takkan surut langkah hamba ini untuk terus mendekatiMu
Izinkanlah hamba untuk berjihad dijalanMu
untuk agama ini,
dengan malu,hamba meminta
tuliskanlah nama hamba sebagai mujahidah nantinya
sesungguhnya Sholatku,Ibadahku,Hidupku,dan Matiku hanyalah untukMu,Allah
Wahai Allah,maha pembolak balik hati manusia
kuatkanlah kaki ini untuk tegak,melangkah,berlari dibawah naungan cintaMu
Tetapkanlah hati ini dalam kecintaannya kepadaMu
cinta yang membakar sukma,
yang tidak ada seorang pujanggapun yang mampu menuliskannya
cinta yang tiada lagi cinta diatasnya,
cinta yang melahirkan kekuatan,
untuk selalu mencari ilmu,berdakwah,dan berjuang di jalanMu.