Bismillah....
Sekarang Sabtu,20 Desember 2008.Biasanya kalau hari sabtu diawali dengan kegiatan pagi kalau gak jalan-jalan keliling Unpad,ya bermalas-malasan di bale..Maklum,saatnya liburan..
Tapi pagi ini beda,,pagi-pagi sudah mandi(tapi yang pasti bukan buat pergi kuliah)...Melainkan ikut balai pengobatan yang diadakan oleh 4 fakultas di Unpad yaitu FK,FKG,FIK,Farmasi.Jadi ceritanya kita bakalan bekerja bareng sama akang2 n teteh2 dari 3 fakultas lain..
Sewaktu pagi di kantor kecamatan Jatinangor itu,agak sedikit kecewa juga.Karena pada tempat yang akan dijadikan sebagai ruang pemeriksaan oleh dokter,belum ada meja dan kursinya.Padahal jika melihat kesebelah,tempat anak2 dari FKG,mereka sudah siap dengan peralatan2 perang mereka...Wahhhhhh gimana dong?????FESTA (festival kesehatan) dibuka hampir jam 10,ngaret 40 menit dari yang dijadwalkan.
Tia dapat tugas di obat dulu..Jadi ceritanya,kita baca resep yang diberikan oleh dokter dan memasukkannya kedalam kantongnya sesuai dosis dan takaran yang sudah di tentukan oleh dokternya.Tentunya kita sudah di ajarkan secara kilat mengenai cara penulisan resep...Bocorannya nih,kalau ntar di resep itu ada tulisan 3 d.d tab I artinya 3 kali sehari 1 tablet.Terus ada istilah a.c(ante cibum) artinya obatnya diminum sebelum makan, kalau p.c
( poct coenam) diminumnya setelah makan.Dan banyak lagi istilah yang harus di ketahui untuk membaca resep.Hal ini juga harus diketahui oleh seorang mahasiswa kedokteran,ya.. Ntar kan dokter yang akan menuliskan resepnya dan yang membacanya adalah apoteker.Tadi sempat brebet juga karna pasien sudah mulai di anamnesis,tapi sang obat yang di nanti2 tak kunjung datang...
Setelah menunggu dengan deg-degkan,Alhamdulillah pasokan obat datang juga.Kita dipihak obat mulai membuka kardus obat,dan mengelompokkan obat berdasarkan fungsinya,diantaranya antibiotik,analgesik,anti inflammasi dan lain2..Pada awalnya tia mau berada di pihak pemberi tahu kepada pasien bagimana tata cara meminum obat tersebut,berapa kali sehari,ada obat yang khusus di makan untuk pagi hari,trus anti biotik.Si anti biotik ini benar2 harus di jelaskan bahwa harus di habiskan,kenapa hayo????
Karena kalau nggak dihabiskan,bakterinya bisa resistan.Berarti harus tahu dong yang mana aja anti biotik?? betul.Tadi ada beberapa merk dagang antibiotik,diantaranya metronidazol dan amoxycilin.Awalnya tia maunya menjelaskan dulu,tapi ternyata resepnya membludak.Dan tia mendapatkan resep yang harus dikerjakan..Ya saya mulai dengan bismillah dan membaca resep tersebut..Alhamdulillah,jelas dan saya mengerti maksud dari resep yang di tuliskan oleh dokter tersebut.Saya mulai menulis nama pasien,waktu pemakaian,dan dosisny di kertas yang sudah di sediakan.Lalu saya mulai mencari obat tersebut di meja dan tidak terdeteksi.Dan saya mencarinya di kardus obat2 yang ada,ternyata juga tidak ada.Akhirnya saya baca daftar obat yang di bawa,ternyata disana ada antalgin.Karna bingung,saya nanya sama teh Nada.Akhirnya teh Nada dan kang Yogi membantu mencarinya.Ternyata memang nggak ada.Akhirnya kang Yogi meminta saya untuk ngasih tahu dokternya.Dan saya menemui dokternya lalu bilang kalau Antalgin gak ada.kemudian dokter itu menggantinya dengan Asam Mefenamat..Hyooo kenapa coba???? saya dah tahu,kalian???? he he he.Trus saya baca penyakit ibu tersebut disitu di tulis myalgin dan gastritis,jadi di samping as.mefenamat,si ibu juga di berikan antasid untuk mengatasi gastritis yang di deritanya.
Tadi tu seru bgt.saya juga menemukan pasien dengan penyakit OA.Saya kan jadi bingung,itu teh sakit apa? dan teh Nada bilang Osteoarthritis...O pantesan di resepnya ada obal Calcium Laktat..mungkin buat tulang si ibu,dan buat as laktat supaya gak bandel dan bikin si ibu tu ngerasa pegel2 terus (saya mulai berfikir menggabungkan data dengan obat dan dengan ilmu saya yang baru secuil,hasilnya ya jadilah si dugaan-dugaan yang tak tentu salah atau benar itu..Ah gak apa2 lah kan mau jadi dokter yang pintar jadi harus belajar berfikir mengaitkan semua konsep dari sekarang) saya jadi termotivasi untuk lebih giat lagi belajar...wahhh...minggu depan kalau gak salah kan belajar tentang pharmacology,jadi harus benar-benar menghayati dengan sepenuh hati...he he he lebay dehhh.
Akhirnya tibalah masa tia untuk ikut menganamnesa si pasien.Pasien pertama tia (wah,serasa dokter nih) adalah seorang bapak yang mengeluhkan sakit pinggang,kakinya suka pegal-pegal juga.dan gatal2 juga..Wahhh kayaknya kebanyakan pasien yang datang mengeluhkan hal yang sama.Karena dari pasien yang tia tangani (sok lagi nih..Maksudnya menangani dalam hal anamnesis aja kok,...Sekali2 narsis gak apa2 kan ^_^ makanya do'akan tia bisa jadi dokter yang professional,jadi gak cuma bisa narsis2 aja ok) kebanyakan mengeluhkan pegal2,dan suka capek.Mungkin karena usia mereka juga tua dan pola makan yang kurang terjaga,juga gak suka olahraga.Tapi hal yang bikin tia mangap waktu sama pasien ini,yaitu saat mahasiswi FIK yang mendampingi tia ngomong pake bahasa sunda..yah roaming nasional deh..Saya jadi tertohok,harus bisa berbahasa sunda yang baik dan benar.Jangan cuma bisa bilang: punten,hatur nuhun,akang,teteh,antos,mangga.Biasanya tia cuma bisa ngomong itu tapi dengan acara ini ada sedikit kemajuan, kita dikasih slide mengenai anamnesis berbahasa sunda,tp tetep aja cuma sediit yang tia tangkap.Bapak saha namina? yuswana sabaraha? linggihna dimana? ibu kaha naon? wahh rasanya saya jadi mumet sendiri nih.Tia gak kebayang kalau tia memancing2 pasien tersebut dengan bahasa sunda bilang wilujeng enjing ibu.Abdi cyntia..ya berlagak bisa bahasa sunda..Dan si pasien menjawab:'oh neng abdi ibu......bla bla bla ' lalu ibunya ngoceh dan mengeluhkan tentang penyakitnya dan semua dalam bhs sunda.Trus saya jadi tahu apa? bisa anamnesa apa dari si ibu itu.Yang ada malah saya yang membutuhkan anamnesa karna tiba2 stres mendadak dan ileran karena riweh...Duh bayangan tia ini lebay lagi deh.Tapi kalau itu terjadi di masa tia Co Ass di RS Hasan Sadikin gimana (Amin..)??? makanya mulai hari ini,terpatri di hatiku ingat pepatah di mana langit di pijak,di situ bumi di junjung!!!!! (tia dapat ilham,tangannya menggumpal dan diangkat dengan penuh keyakinan dan berapi-api,,,namun tiba-tiba, gubrakkk,istilahnya terbalik buk...Dengan malu2 berfikir lagi,apapun istilahnya yang penting semangat belajarnya..Betulll!) yah kembali ke pasien tadi,tia akhirnya ngomong dg bahasa Indonesia..Yah begitulah,kayaknya si teteh yang disamping tia itu sudah menganamnesis dg bhs sunda, dan tibalah giliran tia untuk mengantarkan bapak itu cek glucosenya dan menuju dokter..Di perjalanan iseng2 tia tanya si bapak tadi pake bhs Indonesia.Dan gubrakkk,ternyata bapak itu fasih berbahasa Indonesia.Jadi tadi tia ngapain? harsnya si teteh itu pakr bhs Indonesia aja..Ha ha ha mungkin buat menyadarkan tia..
Ya begitulah aktivitas tadi,untunglah cuma bapak tadi aja yang ngebikin tia roaming.Alhamdulillah pasien2 lain terasa lancar.Dan dapat banyak ilmu dengan mengantarkan pasien ke dokter.Jadi tahu bagaimana cara dokter menegakkan diagnosis,dan tadi doketrnya juga nanya2 obat ini gimana cara kerjanya,ini gimana,enak.Trus waktu nanya di kasih tahu,seru..
trus ada satu jadwal lagi yaitu home visit,mengunjungi pasien,tanya2 tentang keadaan rumahnya,sanitasinya,all about dia yg berhubungan dengan kesehatannya dan keluarganya.Trus periksa blood pressure,dan blood grouping kalau dianya mau..Jadi kita semua nunggu kelompok yang home visit buat change.Tapi,ternyata gak bisa karena sesuatu dan lain hal.Sedih...kita gak bisa ngerasain home visit dan teman2 itu juga gak bisa ikut balai pengobatan.Tapi,kata tetehnya ntar juga ada acara embrio dari DKM Asy syifaa dan bakalan ada acara serupa.lega deh..
Pokoknya hari ini gak bakalan terlupakan.Oh ya tadi yang berkesan juga saat menunggu pasien yang berurusan dengan doketr gigi,karena lama sekali periksa giginya.Keren.Dan tadi juga sempat heboh karena ada teman yang kagum gitu sama apoteker.Dia bilang apoetekernya itu baik,ngomongnya lembut gitu..Sampe2 dia bela2in buat ngambil foto apoteker itu dari jauh..ha ha ha,dasar cewek..Padahal dalam islam,sebagai muslim ataupun muslimah kita memeng di wajibkan untuk berprilaku lembut dan baik kepada siapapun,terutama kepada saudara sesama Islam.Apapun itu profesinya,karena kita adalah muslim/muslimah sebelum menjadi yang lain.Jadi kalau melihat hal itu,seharusnya wajar-wajar aja.Ya nggak??????
Sekarang Sabtu,20 Desember 2008.Biasanya kalau hari sabtu diawali dengan kegiatan pagi kalau gak jalan-jalan keliling Unpad,ya bermalas-malasan di bale..Maklum,saatnya liburan..
Tapi pagi ini beda,,pagi-pagi sudah mandi(tapi yang pasti bukan buat pergi kuliah)...Melainkan ikut balai pengobatan yang diadakan oleh 4 fakultas di Unpad yaitu FK,FKG,FIK,Farmasi.Jadi ceritanya kita bakalan bekerja bareng sama akang2 n teteh2 dari 3 fakultas lain..
Sewaktu pagi di kantor kecamatan Jatinangor itu,agak sedikit kecewa juga.Karena pada tempat yang akan dijadikan sebagai ruang pemeriksaan oleh dokter,belum ada meja dan kursinya.Padahal jika melihat kesebelah,tempat anak2 dari FKG,mereka sudah siap dengan peralatan2 perang mereka...Wahhhhhh gimana dong?????FESTA (festival kesehatan) dibuka hampir jam 10,ngaret 40 menit dari yang dijadwalkan.
Tia dapat tugas di obat dulu..Jadi ceritanya,kita baca resep yang diberikan oleh dokter dan memasukkannya kedalam kantongnya sesuai dosis dan takaran yang sudah di tentukan oleh dokternya.Tentunya kita sudah di ajarkan secara kilat mengenai cara penulisan resep...Bocorannya nih,kalau ntar di resep itu ada tulisan 3 d.d tab I artinya 3 kali sehari 1 tablet.Terus ada istilah a.c(ante cibum) artinya obatnya diminum sebelum makan, kalau p.c
( poct coenam) diminumnya setelah makan.Dan banyak lagi istilah yang harus di ketahui untuk membaca resep.Hal ini juga harus diketahui oleh seorang mahasiswa kedokteran,ya.. Ntar kan dokter yang akan menuliskan resepnya dan yang membacanya adalah apoteker.Tadi sempat brebet juga karna pasien sudah mulai di anamnesis,tapi sang obat yang di nanti2 tak kunjung datang...
Setelah menunggu dengan deg-degkan,Alhamdulillah pasokan obat datang juga.Kita dipihak obat mulai membuka kardus obat,dan mengelompokkan obat berdasarkan fungsinya,diantaranya antibiotik,analgesik,anti inflammasi dan lain2..Pada awalnya tia mau berada di pihak pemberi tahu kepada pasien bagimana tata cara meminum obat tersebut,berapa kali sehari,ada obat yang khusus di makan untuk pagi hari,trus anti biotik.Si anti biotik ini benar2 harus di jelaskan bahwa harus di habiskan,kenapa hayo????
Karena kalau nggak dihabiskan,bakterinya bisa resistan.Berarti harus tahu dong yang mana aja anti biotik?? betul.Tadi ada beberapa merk dagang antibiotik,diantaranya metronidazol dan amoxycilin.Awalnya tia maunya menjelaskan dulu,tapi ternyata resepnya membludak.Dan tia mendapatkan resep yang harus dikerjakan..Ya saya mulai dengan bismillah dan membaca resep tersebut..Alhamdulillah,jelas dan saya mengerti maksud dari resep yang di tuliskan oleh dokter tersebut.Saya mulai menulis nama pasien,waktu pemakaian,dan dosisny di kertas yang sudah di sediakan.Lalu saya mulai mencari obat tersebut di meja dan tidak terdeteksi.Dan saya mencarinya di kardus obat2 yang ada,ternyata juga tidak ada.Akhirnya saya baca daftar obat yang di bawa,ternyata disana ada antalgin.Karna bingung,saya nanya sama teh Nada.Akhirnya teh Nada dan kang Yogi membantu mencarinya.Ternyata memang nggak ada.Akhirnya kang Yogi meminta saya untuk ngasih tahu dokternya.Dan saya menemui dokternya lalu bilang kalau Antalgin gak ada.kemudian dokter itu menggantinya dengan Asam Mefenamat..Hyooo kenapa coba???? saya dah tahu,kalian???? he he he.Trus saya baca penyakit ibu tersebut disitu di tulis myalgin dan gastritis,jadi di samping as.mefenamat,si ibu juga di berikan antasid untuk mengatasi gastritis yang di deritanya.
Tadi tu seru bgt.saya juga menemukan pasien dengan penyakit OA.Saya kan jadi bingung,itu teh sakit apa? dan teh Nada bilang Osteoarthritis...O pantesan di resepnya ada obal Calcium Laktat..mungkin buat tulang si ibu,dan buat as laktat supaya gak bandel dan bikin si ibu tu ngerasa pegel2 terus (saya mulai berfikir menggabungkan data dengan obat dan dengan ilmu saya yang baru secuil,hasilnya ya jadilah si dugaan-dugaan yang tak tentu salah atau benar itu..Ah gak apa2 lah kan mau jadi dokter yang pintar jadi harus belajar berfikir mengaitkan semua konsep dari sekarang) saya jadi termotivasi untuk lebih giat lagi belajar...wahhh...minggu depan kalau gak salah kan belajar tentang pharmacology,jadi harus benar-benar menghayati dengan sepenuh hati...he he he lebay dehhh.
Akhirnya tibalah masa tia untuk ikut menganamnesa si pasien.Pasien pertama tia (wah,serasa dokter nih) adalah seorang bapak yang mengeluhkan sakit pinggang,kakinya suka pegal-pegal juga.dan gatal2 juga..Wahhh kayaknya kebanyakan pasien yang datang mengeluhkan hal yang sama.Karena dari pasien yang tia tangani (sok lagi nih..Maksudnya menangani dalam hal anamnesis aja kok,...Sekali2 narsis gak apa2 kan ^_^ makanya do'akan tia bisa jadi dokter yang professional,jadi gak cuma bisa narsis2 aja ok) kebanyakan mengeluhkan pegal2,dan suka capek.Mungkin karena usia mereka juga tua dan pola makan yang kurang terjaga,juga gak suka olahraga.Tapi hal yang bikin tia mangap waktu sama pasien ini,yaitu saat mahasiswi FIK yang mendampingi tia ngomong pake bahasa sunda..yah roaming nasional deh..Saya jadi tertohok,harus bisa berbahasa sunda yang baik dan benar.Jangan cuma bisa bilang: punten,hatur nuhun,akang,teteh,antos,mangga.Biasanya tia cuma bisa ngomong itu tapi dengan acara ini ada sedikit kemajuan, kita dikasih slide mengenai anamnesis berbahasa sunda,tp tetep aja cuma sediit yang tia tangkap.Bapak saha namina? yuswana sabaraha? linggihna dimana? ibu kaha naon? wahh rasanya saya jadi mumet sendiri nih.Tia gak kebayang kalau tia memancing2 pasien tersebut dengan bahasa sunda bilang wilujeng enjing ibu.Abdi cyntia..ya berlagak bisa bahasa sunda..Dan si pasien menjawab:'oh neng abdi ibu......bla bla bla ' lalu ibunya ngoceh dan mengeluhkan tentang penyakitnya dan semua dalam bhs sunda.Trus saya jadi tahu apa? bisa anamnesa apa dari si ibu itu.Yang ada malah saya yang membutuhkan anamnesa karna tiba2 stres mendadak dan ileran karena riweh...Duh bayangan tia ini lebay lagi deh.Tapi kalau itu terjadi di masa tia Co Ass di RS Hasan Sadikin gimana (Amin..)??? makanya mulai hari ini,terpatri di hatiku ingat pepatah di mana langit di pijak,di situ bumi di junjung!!!!! (tia dapat ilham,tangannya menggumpal dan diangkat dengan penuh keyakinan dan berapi-api,,,namun tiba-tiba, gubrakkk,istilahnya terbalik buk...Dengan malu2 berfikir lagi,apapun istilahnya yang penting semangat belajarnya..Betulll!) yah kembali ke pasien tadi,tia akhirnya ngomong dg bahasa Indonesia..Yah begitulah,kayaknya si teteh yang disamping tia itu sudah menganamnesis dg bhs sunda, dan tibalah giliran tia untuk mengantarkan bapak itu cek glucosenya dan menuju dokter..Di perjalanan iseng2 tia tanya si bapak tadi pake bhs Indonesia.Dan gubrakkk,ternyata bapak itu fasih berbahasa Indonesia.Jadi tadi tia ngapain? harsnya si teteh itu pakr bhs Indonesia aja..Ha ha ha mungkin buat menyadarkan tia..
Ya begitulah aktivitas tadi,untunglah cuma bapak tadi aja yang ngebikin tia roaming.Alhamdulillah pasien2 lain terasa lancar.Dan dapat banyak ilmu dengan mengantarkan pasien ke dokter.Jadi tahu bagaimana cara dokter menegakkan diagnosis,dan tadi doketrnya juga nanya2 obat ini gimana cara kerjanya,ini gimana,enak.Trus waktu nanya di kasih tahu,seru..
trus ada satu jadwal lagi yaitu home visit,mengunjungi pasien,tanya2 tentang keadaan rumahnya,sanitasinya,all about dia yg berhubungan dengan kesehatannya dan keluarganya.Trus periksa blood pressure,dan blood grouping kalau dianya mau..Jadi kita semua nunggu kelompok yang home visit buat change.Tapi,ternyata gak bisa karena sesuatu dan lain hal.Sedih...kita gak bisa ngerasain home visit dan teman2 itu juga gak bisa ikut balai pengobatan.Tapi,kata tetehnya ntar juga ada acara embrio dari DKM Asy syifaa dan bakalan ada acara serupa.lega deh..
Pokoknya hari ini gak bakalan terlupakan.Oh ya tadi yang berkesan juga saat menunggu pasien yang berurusan dengan doketr gigi,karena lama sekali periksa giginya.Keren.Dan tadi juga sempat heboh karena ada teman yang kagum gitu sama apoteker.Dia bilang apoetekernya itu baik,ngomongnya lembut gitu..Sampe2 dia bela2in buat ngambil foto apoteker itu dari jauh..ha ha ha,dasar cewek..Padahal dalam islam,sebagai muslim ataupun muslimah kita memeng di wajibkan untuk berprilaku lembut dan baik kepada siapapun,terutama kepada saudara sesama Islam.Apapun itu profesinya,karena kita adalah muslim/muslimah sebelum menjadi yang lain.Jadi kalau melihat hal itu,seharusnya wajar-wajar aja.Ya nggak??????
