hadir kembali

pagi ini ngerjain slide BHP.lumayan bosan juga baca halaman berbahasa inggris terus-terusan :p.untuk sementara mengistirahatkan diri (lagi) dan youtuping riaaa.
ketemu video berjudul : unforgivable sinner.
berasa familiar tapi gak ingat sama sekali.ya udah akhirnya dibukalah laman itu.
DEG.
flashback ke beberapa tahun yang lalu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------
masa kelas 1 SMA
Kursi sebelah tempat dudukku itu sudah lama kosong.
pemilik tempat tersebut entah berada dimana.ibu guru bilang kalau dia sedang sakit.
tapi kenapa dia gak ngasih kabar?

pagi hari itu,hp ku berbunyi.
"tia,pagi ini kita jalan-jalan yuk,nanti berangkat ke sekolah sama-sama".
ran.

"wuaaaaa,senangnya.kebetulan tia juga mau beli tas.yang lama udah rusak" balasku.

setelah janjian ketemuan di gramedia.pagi itu bertemulah dengan ran.teman sebangku yang nyebelin itu.tapi keren sih,hehehe.
di gramedia itu mulailah kita ngehabisin waktu.sempat kaget juga ngelihat ran.dia tambah kurus dan pucat.tapi tetap aja nyebelin dan suka ketawa.fiiuh,manusia aneh.
milih-milih tas.dia kekeuh pengen milihin.tapi seleranya memang lumayan sih jadinya nurut aja.hahaha.
habis itu kita jalan-jalan.emang jalan-jalan sih,lebih tepatnya jalan kaki.lewat gang kecil yang cuma dia yang tau jalannya.ya tia kan baru beberapa bulan di padang,blum nyampe 4 bulan.
trus dia ngebawa ke suatu tempat.tia lupa itu tempat apa.yang jelas bertingkat dan kita naik ketingkat 2.disana istirahat.baca buku yang baru dibeli.makan makanan yang tadi dibeli juga.
menoleh ke ran.tuh anak autis banget ya? (sebenarnya gak ada bedanya dengan tia sebelum ketemu dia,sih :p).
tiba-tiba dia ngeluarin mp3 nya yang mulai mengeluarkan suara.
unforgivable sinner.ya,tia baru tau (hari ini) kalau itu judul lagunya.
sambil baca,tia dengerin aja tuh lagu.
2x.lagu itu diulang lagi.
3x.diulang lagi.
4x.tia mulai protes.kenapa siih tuh lagu diulang2 mulu? "suka aja" seperti biasa jawaban yang seenaknya."suka apanya?" tanyaku yang ngerasa gak ada yang istimewa dr liriknya."suka musiknya,suaranya,semuanyaaa.lagian kalau suka yah suka aja.gak harus diartikan kan?" glek,bener juga sih.memangnya rasa suka butuh alasan y? tia juga gak ngerti kenapa bisa nyaman sama anak ini.
akhirnya sampai jam 12,dihabiskan dengan bercerita (cewek banget).tentang sekolah,teman-teman,cita-cita,dia yang merasa bisa melihat aura orang lain (dia bilang aura tia itu hijau,artinya orang baik.hahahaha.),dan semua hal yang belum tia ketahui selama beberapa bulan tentang dia.
sampai mau balik ke sekolah,"duluan aja,ti".aneh banget,padahal dia udah make seragam."bareng ajaaaa"."gak duluan aja,nanti nyusul deh".oke.dan dia tersenyum.
akhirnya tia duluan juga kesekolahnya.
udah jam 1.ran kok blum datang-datang yaaa.nungguin terus,sampe akhirnya guru masuk.dan pelajaran pertama berakhir.sepertinya dia benar-benar gak bakalan datang.
sedih,masih ingin cerita banyaaaaak hal.
besok siangnya."Raaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaan" senangnya ngelihat tuh anak udah ada dikelas."kemaren kenapa gak masuk siih?".hehehehe.(seperti biasa,dia suka ngejawab pertanyaaan hanya dengan ketawa.yang ngundang ketawa juga).akhirnya 6jam-an itu dia milik tia (hahaha,critanya memonopoli).sekarang giliran tia yang banyak cerita.banyak hal :)).*sore itu rasanya senaaaang bangeeeet :).
ternyata besoknya gak sesenang hari itu (bahkan gak ada yang nyamain "kesenangan" hari itu).ran gak masuk lagi.dan gak seorangpun yang tau dia kemana.
2 harii...
sampai pelajaran bareng wali kelas.gak sabaran tia nanya ke ibu mengenai ran.
ibu itu kaget."memangnya ran gak pamit ya? dia pindah ke payakumbuh tempat tantenya" apaaa? sedih bangeeet.(tuh anak bikin hidup tia berasa kayak sinetron.untung aja dia gak pindah keluar negri.kalau iya,bakalan tia ajuin kesutradara deh XD)
sediih.
yah,tapi hidup tetap berjalan.dia yang kenal baru beberapa bulan.dekat banget.dan ngubah tia banget.kalau ditanya siapa teman yang paling berpengaruh alam hidup,ran jawabannya.bahkan sampai saat ini (dan mungkin nanti-nanti) gak ada yang seberpengaruh dia.autis,perfeksionis kronis,cuek sama orang lain adalah sisi tia yang dulu yang bisa sedikit demi sedikit dihancurin ran.dan dia ngebantu bikin bangunan baru,yang lebih indah lebih kokoh.meski untuk ketidakperfeksionisan baru dalam tahap terbangun separoh jadi tia masih butuh waktu untuk ngebangun bangunan itu (ingat kelas 2 tia yang jadi bahan percobaan mengubah diri tia.dari perfeksionis kronis sampai benar-benar apa adanya.ngerjain pr apa adanya.gak peduli sama persaingan.kalau belum selesai ya sudah.masih ngefek sampai sekarang,tapi udah berkurang banget porsinya.)

kelas 2 udah punya teman baru :).
ikut BRM.kegiatan baru yang tia lalui gak bikin ltia upa sama ran.tapi malah numpuk-numpukin cerita yang ingin di share ke dia.gak tau skarang dia dimana.sama sekali gak bisa dihubungi.sampai saat itu,tanggal 20 September.ada yang nelfon kerumah,"HAPPY BIRTHDAY,TII" mmm,RAAAAAAAAAAN...(dia gak lupa ulang tahun tia T.T).akhirnya tia malah marah-marah krn dia gak bisa dihubungin.gak ada kabar.gak jelas.pergi gak bilang-bilang.ngeselin.padahal aslinya aku nangis looh (kagak tau diaa).akhirnya dia minta maaf,ngasih no yang bisa dihubungi dan bilang kalau kado untuk tia udah dikirim,tinggal nunggu paketnya datang (T.T).(jadi ingat di 20 september tahun lalu dia ngasih buku,"Gue Bukan Superman!: Jadi Remaja Sukses Tanpa Harus Ngotot)

tanggal 20 September tahun depannya gak ada lagi telefon yang sama.bukan dia yang salah.karena emang dalam masa itu rumah paman kebakaran..semuanya hangus.tas,novel,hadiahnya udah gak bakalan ada lagi.

FK UNPAD 2008
Alhamdulillah.lulus disini.
ran gimana ya? dia ngambil IPA atau IPS?
dia skarang kuliah dimana yaaa?

elsa nelfon
"tiaaa,tadi echa ketemu ran.dia kuliah di HI Unand".
waaaaah,senang banget.dia berasa dekat lagi.HI.ran banget.jago bahasa asing (dia udah nguasain bahasa inggris dan jepang di kelas 1 SMA),pinter ngomong,suka sejarah (apa hubungannya y? hehehe).
"echaa,minta no hp nya dong".udah terbayang banyak hal yang mau diceritain :).

cyntia yang sibuk berkuliah dan echapun sibuk diPadang sana.sehingga no Ran gak didapet dan belum jadi ngehubungin.

ditengah persiapan MDE tahun pertama.
sms masuk.dari silvia teman kelas 1.
"tia,udah tau belum kalau ran meninggal?".

-------------------------------------------------------------------------------------------------
berasa balik ke masa-masa SMA.
dejavu.
teman akan terus bertambah.tak akan ada yang terganti atau menggantikan karena mereka memiliki porsi tersendiri dalam hati.karena mereka semua spesial.
(masih banyak cerita yang tia siapin kalau suatu saat ketemu kamu)
#backsound : Unforgivable sinner,Lene Marlin.

SAUDARA DUNIA MAYA

kenapa ya?
kita dengan mudahnya saling mengucapkan kata-kata indah,lewat sms
tapi ketika ketemu,tak satupun kalimat terucap

kenapa ya?
kita mudah berekspresi lewat tulisan di wall facebook? ( :D,:),T.T,XD,>.<)
tapi ketika ketemu,tak ada perubahan mimik wajah apakah untuk berekspresi tangan lebih ahli dari wajah kita?

kenapa ya? kita dengan mudahnya bicara sayang,cinta,saudara lewat media-media
tapi ketika bertemu tak satupun kata-kata "hangat" terucap atau sekedar jabat tangan

kenapa ya?
kita tak pernah sahabatan di dunia nyata?
apakah selamanya akan jadi saudara didunia maya?

mereka yang selalu ada,motivator sepanjang masa ^^

dimasa-masa kayak gini memang keluarga yang pertama keingat.
pengen ketemu :')
waktu pulang di libur semester,balik dari padang sama mama.nyampe dirumah (1,5jJam-an dr padang) gak ada siapa-siapa.kata mama,pada ke sekolah.setelah mama berangkat ke sekolah,mulailah tia nyari-nyari aktivitas.merhatiin seisi rumah yang banyak perubahan.yang paling menarik adalah foto-foto dan yang bikin terharu adalah beberapa piala yang berjejer.atas nama fajri,untuk beberapa perlombaan.tia tau itu gak mudah dan yang tia syukuri adalah saat-saat perjuangan menjadikan dia semakin dekat sama Allah.
ketiduran....kak tiaaaaaa~dinda yang masih pake baju sekolah lari-lari dan tiba tiba meloncat ketempat tidur.ekspressinya kelihatan senang bangeeet :').

dinda yang kelas 4 SD.
udah terbiasa merapihkan diri sendiri,belajar tanpa disuruh,kalau udah mau ashar dia akan mandi dan bersiap-siap ke mesjid buat belajar ngaji sampai magrib.nyampe dirumah,dia beberes lagi,mandi lalu makan.lalu dia akan ngeluarin bukunya buat belajar.kalau gak nemu jawaban,dia bakalan nanya-nanya.entah ke papa atau dini.dan saat libur menjadi sangat menyenangkan karna dia banyak nanya-nanya ke tia.tentang PR,pelajaran ngajinya,ayat yang dibacanya,hafalannya,atau malah nanya-nanya keadaan tia selama diBandung,atau dia akan bercerita tentang mimpi-mimpinya.khas anak kecil.ceria :).
jadi,berasa lama banget gak pulang...sedih karna gak bisa benar-benar "hadir" disaat perkembangannya.ngasih sesuatu yang berarti.jadi ingat saat dulu tia pengen banget punya kakak yang bisa membimbing.dan tia takut dinda merasakan hal yang sama :'(.

Dini.
udah kelas 2 SMP.cerminan tia dimasa itu.
pulang sekolah,sholat,makan.mendekam dikamar.hanya keluar buat makan.kalau dinda yang biasanya pulang sekolah langsung main-main sebelum ngaji,di kamus dini (dan tia dulu) gak ada istilah main keluar.semua hal dilakukan dikamar.dini sekarang menginjak remaja.saya pengen banget bisa mewarnai masa remajanya,sangat takut dia mengikuti sesuatu yang salah.dan jarak ini lumayan jadi penghalang untuk itu.jadilah masa-masa liburan tia sempatin untuk ngajak dia banyak ngobrol.dia bercerita banyak,mengenai kelasnya.dia dikelas.dia saat belajar.dia dan temannya.dia dan ayat-ayat yang diwajibkan untuk dihapal.dia dan ibadahnya.tentang apapun ^^.apapun^^.apapun^^.dan menceritakan tentang tia juga ^^.tentang tia^^.tentang tia^^.
ya Allah,,dia yang saat ini mirip dengan tia dimasa itu.
autis dan males ngomong sama papa.dia juga punya mimpi yang sama dengan tia.namun tia melihat keyakinan,semangat,dan perjuangannya sangat besar.sekarang dia punya FB.jadi lebih mudah berkomunikasi sama dini.mungkin saat ini tia berusaha lewat telpon dan Fb serta berdo'a,supaya bisa mewarnai hidupnya :)

Fajri.
kelas 3 sma.tinggal di asrama sekolahnya,di Padang Panjang.
senang punya adek yang udah beranjak gede.jadi tempat curhat,cerita2,minta pertimbangan :).meski dia seorang cowok,hatinya lembut looh ^^.lebih lembut dari tia.lembut bukan berarti sering nangis yaa..tapi dia mudah banget mengerti perasaan orang-orang sekitarnya.apalagi tia.satu sms yang tia kirimin ke dia,pasti dia bisa menebak maksud dan keadaan tia saat mengirimkan sms itu.teman perjuangan menegakkan syariat Islam di keluarga besar.dimulai di keluarga inti.
ya,Alhamdulillah aji bersekolah di SMA yang punya orientasi jauh.orientasi akhirat.sehingga disana dia benar-benar dididik keislamannya dan pelajaran umum.pernah dengar kata gurunya ke mama : "siswa disini kalau gak megang buku dia akan megang Al-Qur'an bu.karna memang diwajibkan untuk mempelajari Al Qur'an dan menghafalkannya":').sangat sayaang sama aji.

Sekarang dia sedang sibuk-sibuknya persiapan UAN dan SNMPTN.jadi teringat tia dimasa itu :’).

Pengen ngasih tau adek-adek tia,bahwa tia akan selalu ada disamping mereka.tia yang selalu sayang.jadi jangan pernah takut dibenci atau gak ada orang yang sayang sama mereka.

Tia dimasa sekarang gimana?

Membayangkan mereka satu per satu sambil mengingat tia dimasa itu bikin malu,sedih.Tia dapat banyak dikuliah.tapi tia juga banyak kehilangan.Tia kehilangan…

Cyntia yang semangat membara mengejar impiannya.Cyntia yang punya banyak perencanaan dan strict dalam mengatur hidupnya.Cyntia yang enggak ambil peduli sama banyak orang dan orang kebanyakan.karena dia telah mendefine siapa dirinya,apa tujuannya dan apa saja langkah yang mesti dilakukannya.Cyntia yang kehilangan banyak waktunya.tanpa ilmu yang bertambah.tanpa buku-buku yang dibaca.Cyntia yang pendiam *benar-benar merindukan sisi ini :’(. (sekarang rasanya tia suka banget ngomong atau bercanda.sampai-sampai sering ngerasa capek karna banyak ngomong dan ketawa.niatnya sih ingin menceriakan suasana dan bisa diterima,tp ngerasa itu bukan tia banget.(tahun depan ingin berada dilingkungan yang tidak mengharuskan untuk banyak omong dan banyak ketawa)

Jadi ingat,mama pernah bilang gini :

“saat kalian pertama kali lahir,mama selalu deg-degan dan langsung melihat tubuh kalian.sangat bersyukur ketika menemukan kalian lahir tanpa kurang satu apa-pun.dan sekarang mama lebih bersyukur karna anak-anak mama bisa menjadi orang yang mandiri.semuanya selalu belajar tanpa disuruh.rajin beribadah.mama menitipkan kalian pada Allah ketika kita kita jarang ketemu disaat mama harus seharian disekolah,mengajar anak dari ibu lain.mama yakin Allah akan menjaga kalian disaat mama menjaga anak lainnya.”

Papa pernah bilang gini:

“papa gak ngeharusin tia ngambil jurusan apapun.begitu juga jadi dokter.kalaupun tia mau jadi guru,papa sangat mendukung.karna papa yakin bukan jurusannya yang menjadikan seseorang sukses.tapi keyakinan, semangat belajar yang tak pernah padam,dan kedekatan dengan tuhannya yang.dan papa melihat itu di diri tia” (papa,saat tia “dipaksa” banyak keluarga untuk lebih milih kedokteran dibanding satu pilihan lain)

:’).

Teladan.Ya,ketika orang tua teman-teman saya yang suka memberikan petuah yang meneguhkan hati dalam mendidik anaknya.orang tua saya lebih menekankan keteladanan.

dibalik variasi metode pendidikan orang tua itu , ada "tangan besar" yang berkuasa dan menyampaikan ke hati anaknya :)