Selasa, 15 Desember 2009

-----------------------------------------------------------------

Inginku mengukir bait-bait indah dilangit hatimu
kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu dan kamu
Hingga sebentuk senyuman akan menjadi penggerak nantinya
dan Tetes keringat menawarkan perlombaan dalam mengejar kebaikan

Ketika kata-kata hanya menjadi penghias bibir saja
Menjadi pemuas hati yang mengucapkan
Perasaan tak bersuara ini akan terus ada
Hadirnya tak untuk menuntut haknya
Tak butuh penjelasan
Hanya sebuah cinta yang sederhana

Meski kelenjar air mata harus pecah
Air mataku tak pernah berhenti

Dibalik tabiat yang terkadang masih tak tau adat
Lepas
Memancing air mata,membekukan hati,menutup pintu maaf
dibalik itu
Perasaan tak bersuara ini
Terus bergema
Aku mencintai Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,Kamu,
Kamu,
Kamu,
dan Kamu

Inginku menancapkan perasaan ini dipuncak gunung
Hingga ia bebas bersuara
Pada dedaunan yang memberi kedamaian,
Pada Burung hingga kicaunya terus meramaikan pagi,
Pada rumput untuk mengajarkan keikhlasan,
Pada Angin hingga ia membawanya terbang dan menyampaikan Padamu
kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,kamu,dan kamu.
Hingga tak ada lagi hati yang menjadi sesak

2 komentar: