Senin, 20 Juli 2009

RIAK

Jika bisa berbuat kebaikan kenapa masih memilih bersembunyi dibalik perbuatan sia-sia?
Disaat nurani berbisik kenapa masih tidak meluangkan sedikit waktu untuk mendengarkannya?
Ketika semua harapan datang dan berkumpul demi terwujudnya sebuah cita-cita,dan jiwapun merasa terpanggil untuk bangkit melaksanakan tindakan,
Ketika yang dihirup adalah udara perjuangan,
hati ini merasa sesak,
penuh rasa cinta kepadaMu
Tapi,
disaat sedikit saja setan datang mengggoda,
menawarkan perasaan lega sesaat,
menawarkan tempat singgah untuk istirahat sejenak dari semua hal yang mendekatkan kita,
entah kenapa,
hati terasa goyah,
Bimbang
sedikit
perlahan tapi pasti,bagaikan rayap didalam kayu
sulit terdeteksi
pelan-pelan melenyapkan semua yang ada,
kayu semakin lapuk seiring berjalannya waktu
dan yang paling miris,
ketika sang pemilik hati tidak menyadarinya,
diseret dengan tidak berdaya tanpa perlawanan yang berarti,
kearah yang menjauhkanku dariMu.
Hamba masih tidak berdaya
TIDAK
hal ini tidak boleh terjadi lagi
Tidak Ya Allah,hamba benar-benar mencintaiMu
Mungkin,,,
Rakaat-rakaat malam yang hamba dirikan,tidak ada apa-apanya dibandingkan Rasulullah yang terus mengungkapkan cinta kepadaMu hingga kaki bengkakpun tidak meruntuhkan kuatnya keinginan hati untuk selalu bermunajat kepadaMu,
mungkin shalat hambapun terkadang masih belum khusu',
tak hamba pungkiri terkadang masalah duniawi masih membayangi waktu berharga hamba denganMu,
Tapi, Ya Allah,
Izinkan hamba untuk terus mencintaiMu,
Dengan semua kekuatan hamba untuk selalu berbuat maksimal,beribadah maksimal,menuntut ilmu maksimal,,,tolong berikanlah hamba ridhoMu ya Allah
meski tertatih,takkan surut langkah hamba ini untuk terus mendekatiMu
Izinkanlah hamba untuk berjihad dijalanMu
untuk agama ini,
dengan malu,hamba meminta
tuliskanlah nama hamba sebagai mujahidah nantinya
sesungguhnya Sholatku,Ibadahku,Hidupku,dan Matiku hanyalah untukMu,Allah
Wahai Allah,maha pembolak balik hati manusia
kuatkanlah kaki ini untuk tegak,melangkah,berlari dibawah naungan cintaMu
Tetapkanlah hati ini dalam kecintaannya kepadaMu
cinta yang membakar sukma,
yang tidak ada seorang pujanggapun yang mampu menuliskannya
cinta yang tiada lagi cinta diatasnya,
cinta yang melahirkan kekuatan,
untuk selalu mencari ilmu,berdakwah,dan berjuang di jalanMu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar