Jumat, 29 Mei 2009

harapanku

mampukah aku menjadi seperti siti khadijah yang agung?
cintanya pada Allah dan Rasulullah,
hartanya diperjuangkan kejalan Fisabilillah,
penawar hati kekasih Allah,
susah dan senang rela bersama.

Dapatkah kudidik jiwa seperti Aisyah?
istri Rasulullah yang bijak,
pendorong saat kesusahan dan penderitaan,
cerdas.

Mengalir air mataku melihat putri solehah,
Siti Fatimah,
akur dalam setiap perintah,
taat dengan ayahnya yang senantiasa berjuang,
tiada memiliki harta dunia,
sungguh layak dia sebagai wanita penghuni syurga.

Ketika aku marah,
ingin aku intip serpihan sabar,
dari catatan hidup Siti Sarah.

Tabahkan jiwaku setabah ummi Ismail,
menggendong bayinya yang masih merah,
mencari air penghilang dahaga,
diterik padang pasir merah,
ditinggal suami tanpa membantah,
pengharapannya hanya pada Allah,
itulah wanita yang bernama Siti Hajar.

Mampukah aku menjadi wanita solehah?
mati dalam keunggulan iman,
bersinar harum menyebar,
bagai wanginya pusara Siti masyitah
(dari artikel cantik)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar