Rabu, 22 Juli 2009

to do

waaaaah,banyak banget hal yang ingin dikerjakan untuk blog ini.
kemaren mau bikin "read more",tapi gak bisa-bisa.karna berhubung ikutan remed,terpaksa di pending dulu.
trus,mau bikin rating.udah masukin ke htmlnya.eh,malah nongol di bawah pingbox.hiks,diulang berkali2 tetap blum berhasil.PR lg nih.
sama satu lagi,mau masukin shoutmix.
dan data statistik pengunjung.
Asyik,menunggu waktu untuk mengerjakan ini semua.
seru juga ternyata.
pantesan dia suka banget tek.informatika
smangaaaat ^^

Selasa, 21 Juli 2009

kasih sayang,part2:antara tanggung jawab dan ego diri

Ngelanjutin crita adik dan sang kakak kemaren.
crita itu mau gak mau mengingatkanku kepada adikku yang skarang kelas 1 SMA,Fajri.
sebagai seorang kakak tia merasa adik2ku juga selalu berkorban utkku.jd ingat waktu itu aku kehilangan hp diPadang saat akan balik ke kampung.
besok harinya dirumah,tiba2 fajri menyodorkan hpnya kepadaku."ambillah,uni lebih membutuhkannya",dia mengucapkannya dengan yakin.Padahal aku tau perjuangannya untuk meyakinkan mama supaya membelikannya hp tidaklah mudah.ternyata kt mama,malam hrnya fajri mendengar aku tidur smbl nangis,pdhl daku sendiri gak sadar.
waktu tia sma dipadang dia juga slalu mengalah krn smua.permintaan tia dituruti sm mama.
Dan skarang saat aku di unpad,mm suka crita kalau fajri selalu mengingatkn utk telp tia,jgn lp ngirim uangku.padahal dia sendiri juga jauh dr rumah,skarang dia gak lg sm mm,dia di smansa pdngpnjang.tp tetap sj lbh mendhulukan kakaknya.kalau ada apa2 pasti slalu memberitahuku terlebih dulu.tp,aku gak mau crita km berakhir seperti kisah diatas.dia harus terus melanjutkn cita2nya.
Jujur,crita itu terasa sangat menampar.
diriku yang berperan sebagai seoarng kakak bagi 3 orang adik.diusiaku yang hampir menginjak 19 tahun ini (tepatnya,20 sept nanti),aku merasa blum memberikan apa-apa bagi adik-adikku.
apalagi dibandingkan fajri yang selalu berkorban untuk kakaknya.
entah kenapa,aku selalu merasa melarikan diri dari tanggung jawab sebagai seorang kakak.
saat SMP,aku sibuk dengan duniaku sendiri.yah,berapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk mengajari adik2ku dibandingkan dengan jam-jam yang kuhabiskan sendiri dikamar,dalam duniaku sendiri.
Waktu-waktu SMA pun kuhabiskan dengan hidup brsama keluarga pamamku di Padang.disana aku menjadi orang yang paling muda.yah,,,cukup untuk menjadikanku lupa akan tanggung jawab terhadap adik-adikku.sibuk les disana-sini,sekolah,aktif di Rohis.hari-hariku banyak dihabiskan dipadang.padahal jarak antara kampunghalamanku dg padang hampir sama dengan jarak antara Bandung-Jatinangor.tp,paling aku pulang cuma 1 kali dalam 3 bulan.parah.kenapa hal itu baru kusadari saat ini? merasa lebih baik,padahal hatiku mati.
apakah aku sudah lupa akan tanggungjawab itu?
dan skarang.aku berjalan semakin jauh dari rumah.melintasi pulau.
aku tau,sengaja mematikan hati adalah andalanku sejak dulu setiap kali akan jauh dari orang yang kucintai.
aku matikan perasaanku,supaya tidak ada airmata yang mengalir karna kerinduan kepada mereka.
jadi ingat saat pertama kali diPadang,benar-benar tidak peduli dengan orang lain.
apalagi penampilan sendiri.hatiku mati akan keindahan.
saat mengetahui lulus di Unpad,sempat terfikir akankah hal itu terulang kembali?
karna aku sudah berubah sejak pertengahan kelas 2 SMA.
tp,bukankah jarak akan menenggelamkan perasaanku,tanggungjawabku,dan semakin mencuatkan egoku.
tapi,,,
Jadi ingat saat dimana aku mrasa semua keluargaku menyayangiku.saat aku dan mama harus keBandung.aku berusaha untuk tegar mempertahankan ego untuk tidak menangis.namun,saat melihat dinda yang menangis digendongan papa,mata dhini yang memerah,dan saat melihat fajri yang terdiam.dan,aku melihat dia menangis untuk yang pertama kalinya.yah,tangan papa yang mengusap kepalaku meruntuhkan semua pertahanan egoku.
hahaha,aku tersadar.
meskipun aku jauh,tanggungjawab itu akan selalu ada dan siap untuk dipenuhi.
aku ada untuk memberikan yang terbaik bagi adik-adik yang kucintai.
akan berjuang disini demi mereka.
karna kasih sayang keluarga yang akan membentukku untuk lebih tangguh
tidak masalah seberapa banyak aku menangis,karna itu bukti bahwa aku mencintai mereka,
tidak masalah berapa banyak aku terjatuh,karna mereka ada disana.
mereka akan tetap disana untuk terus mendukungku,mendo'akanku.
Antara tanggungjawab dan ego.
aku akan mengambil tanggungjawab sepenuhnya,untuk menjadi kakak yang baik bagi adik-adikku.mengajarkan tentang kehidupan,mengajarkan tentang keindahan islam.
yah,karna tanggungjawab akan selalu ada.
karna,aku adalah da'i sebelum apapun.

Kasih sayang,part 1

Kemaren malam tia membaca note teman tentang kasih sayang seorang adik kepada kakaknya.Adik kakak yang tinggal disebuah dusun.si adik sangat mencintai kakaknya.berawal dari berusaha menutupi kesalahan kakaknya yang telah mencuri uang ayahnya.hingga dia dipukuli habis-habisan oleh ayahnya.ketika kakaknya merasa iba dan mau mengakui perbuatannya,sambil tersenyum tangan kecil adiknya menutupi mulut kakaknya dan mengatakan:"kak,jangan sedih,itu sudah terlanjur terjadi".
Dan kejadian itu sudah lama,tetapi sikakak tetap tidak bisa melupakannya.ketika sampai saat terakhir adiknya di smp dan dia juga sudah ditrima di perguruan tinggi.pada malam harinya sang ayah duduk,sambil memberenggut bliau berkata,"kedua anakku telah memperlihatkan hasil yang begitu baik...begitu baik".dan istrinya datang seraya berkata,"tapi tetap saja kita tidak bisa menyekolahkan keduanya sekaligus".si adik keluar kehadapan ayahnya dan berkata,"ayah,biarlah saya tidak melanjutkan sekolah.saya sudah membaca banyak buku".si ayah marah dan mengayunkan tangannya kemuka si adik sambil berkata bahwa dia akan tetap menyekolahkan kedua anaknya meskipun harus mengemis kerumah-rumah.sambil mengusapkan tangan kemuka adiknya yang bengkak,si kakak berkata bahwa sudah sepatutnya laki-laki melanjutkan sekolah dan mengangkat derajat keluarganya.dan didalm hati dia juga bertekad untuk tidak melanjutkan kuliah.
keesokan subuh,ternyata dia tidak menemukan sang adik.hanya ada secarik kertas dibawah bantalnya.pesan dari adiknya."kak masuk ke universitas tidaklah mudah,saya akan mencari kerja dan akan mengirimimu uang"
begitu seterusnya ,si adik selalu mendahulukan kebutuhan kakaknya.
Tahun itu, adiknya 23. sikakak berusia 26.
Ketika sang kakak menikah, dia tinggal di kota . Berkali-kali dia dan suaminya mengundang orang tuanya untuk datang dan tinggal bersama mereka, tetapi mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun, mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adiknya tidak setuju juga, mengatakan :
"Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini."
Suami sikakak menjadi direktur pabriknya. dan mereka menginginkan sang adik mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi siadik menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, sang adik diatas sebuah tangga untuk memperbaiki sebuah kabel,ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. sang kakak dan suaminya pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, kakak menggerutu :
"Mengapa kamu menolak menjadi manajer? Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini. Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?"
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, si adik membela keputusannya. :
"Pikirkan kakak ipar...ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?"
Mata suami sikakak dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kata kakak yang sepatah-sepatah:
"Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!"
"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku menggenggam tangan kakaknya.Tahun itu,si adik berusia 26 dan kakak 29.
sampai suatu saat si adik menikahi anak dari petani dari dusun itu."siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?"ada yang bertanya kepadanya.si adikpun menjawab:"kakakku".Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat diingat kakaknya :
"Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiaphari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu. Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya."
mungkin si adik juga tidak sepatutnya mengakui hal yang bukan merupakan kesalahannya.tapi,hal itu juga bagian dari caranya menjaga kakak yang dicintainya.seorang anak yang pada saat itu baru berusia 8 tahun.
"sudahkan dirimu cukup bersabar dalam mendidik adikmu?",gema pertanyaan didalam otakku.

Senin, 20 Juli 2009

RIAK

Jika bisa berbuat kebaikan kenapa masih memilih bersembunyi dibalik perbuatan sia-sia?
Disaat nurani berbisik kenapa masih tidak meluangkan sedikit waktu untuk mendengarkannya?
Ketika semua harapan datang dan berkumpul demi terwujudnya sebuah cita-cita,dan jiwapun merasa terpanggil untuk bangkit melaksanakan tindakan,
Ketika yang dihirup adalah udara perjuangan,
hati ini merasa sesak,
penuh rasa cinta kepadaMu
Tapi,
disaat sedikit saja setan datang mengggoda,
menawarkan perasaan lega sesaat,
menawarkan tempat singgah untuk istirahat sejenak dari semua hal yang mendekatkan kita,
entah kenapa,
hati terasa goyah,
Bimbang
sedikit
perlahan tapi pasti,bagaikan rayap didalam kayu
sulit terdeteksi
pelan-pelan melenyapkan semua yang ada,
kayu semakin lapuk seiring berjalannya waktu
dan yang paling miris,
ketika sang pemilik hati tidak menyadarinya,
diseret dengan tidak berdaya tanpa perlawanan yang berarti,
kearah yang menjauhkanku dariMu.
Hamba masih tidak berdaya
TIDAK
hal ini tidak boleh terjadi lagi
Tidak Ya Allah,hamba benar-benar mencintaiMu
Mungkin,,,
Rakaat-rakaat malam yang hamba dirikan,tidak ada apa-apanya dibandingkan Rasulullah yang terus mengungkapkan cinta kepadaMu hingga kaki bengkakpun tidak meruntuhkan kuatnya keinginan hati untuk selalu bermunajat kepadaMu,
mungkin shalat hambapun terkadang masih belum khusu',
tak hamba pungkiri terkadang masalah duniawi masih membayangi waktu berharga hamba denganMu,
Tapi, Ya Allah,
Izinkan hamba untuk terus mencintaiMu,
Dengan semua kekuatan hamba untuk selalu berbuat maksimal,beribadah maksimal,menuntut ilmu maksimal,,,tolong berikanlah hamba ridhoMu ya Allah
meski tertatih,takkan surut langkah hamba ini untuk terus mendekatiMu
Izinkanlah hamba untuk berjihad dijalanMu
untuk agama ini,
dengan malu,hamba meminta
tuliskanlah nama hamba sebagai mujahidah nantinya
sesungguhnya Sholatku,Ibadahku,Hidupku,dan Matiku hanyalah untukMu,Allah
Wahai Allah,maha pembolak balik hati manusia
kuatkanlah kaki ini untuk tegak,melangkah,berlari dibawah naungan cintaMu
Tetapkanlah hati ini dalam kecintaannya kepadaMu
cinta yang membakar sukma,
yang tidak ada seorang pujanggapun yang mampu menuliskannya
cinta yang tiada lagi cinta diatasnya,
cinta yang melahirkan kekuatan,
untuk selalu mencari ilmu,berdakwah,dan berjuang di jalanMu.



Jumat, 29 Mei 2009

harapanku

mampukah aku menjadi seperti siti khadijah yang agung?
cintanya pada Allah dan Rasulullah,
hartanya diperjuangkan kejalan Fisabilillah,
penawar hati kekasih Allah,
susah dan senang rela bersama.

Dapatkah kudidik jiwa seperti Aisyah?
istri Rasulullah yang bijak,
pendorong saat kesusahan dan penderitaan,
cerdas.

Mengalir air mataku melihat putri solehah,
Siti Fatimah,
akur dalam setiap perintah,
taat dengan ayahnya yang senantiasa berjuang,
tiada memiliki harta dunia,
sungguh layak dia sebagai wanita penghuni syurga.

Ketika aku marah,
ingin aku intip serpihan sabar,
dari catatan hidup Siti Sarah.

Tabahkan jiwaku setabah ummi Ismail,
menggendong bayinya yang masih merah,
mencari air penghilang dahaga,
diterik padang pasir merah,
ditinggal suami tanpa membantah,
pengharapannya hanya pada Allah,
itulah wanita yang bernama Siti Hajar.

Mampukah aku menjadi wanita solehah?
mati dalam keunggulan iman,
bersinar harum menyebar,
bagai wanginya pusara Siti masyitah
(dari artikel cantik)

Sabtu, 16 Mei 2009

Bisakah aku tetap bertahan disini sambil Menjaga Pandangan???

Menjaga Pandangan
2 kata yang dahulu sangat sering kudengar.kudebatkan.kugali maknanya lebih dalam bersama teman-teman tercinta: elsa,dela,mimi,yvonne,ivo,kak iyet.makna yang sebenarnya telah sempat kutemukan dan aplikasikan.
masih teringat betapa serunya perbincangan dan nasehat2 dari kak iyet,yang selalu berusaha untuk mengingatkanku supaya bisa menjadi muslimah yang berusaha menjaga hati dengan terlebih dahulu menahan kedua kelopak mata ini.
"Setiap kejadian berawal dari pandangan.betapa banyak pandangan yang menyerang hati para pelakunya.kedua kelopak matanya bersenang-senang dengan melihat hal-hal yang sebenarnya membahayakan jiwa"
skarang ditempat ini,aku gak tau apakah hal ini telah berlalu dan menjadi kenangan yang indah begitu saja atau telah kuamalkan sebaik-baiknya.
aku kembali meragukan kemajuanku disini.apakah aku benar-benar sudah dewasa dan siap untuk melawan tantangan zaman yang tidak menentu sambil memegang erat pedoman hidupku,Al-qur'an.atau tanpa kuketahui,aku sebenarnya telah hanyut,terlena dalam kenyamanan-kenyamanan yang membuatku telah kehilangan identitasku sebagai seorang muslimah.
Ya Allah,ampunilah hambaMu...
kenyamanan,ya.kata ini begitu melekat dalam kehidupan sehari-hariku saat ini.sehingga seakan-akan tidak ada lagi usaha untuk selalu menjaga hati.aku tahu,suasana FK yang begitu cair membuat semua orang menjadi berusaha untuk menyesuaikan dengan keadaan.dan sebagai seorang calon dokter yang harus selalu bersikap ramah kepada semua orang.tapi,apakah hal ini harus membuat aku seakan-akan melupakan identitasku sebagai seorang muslimah.
aku lelah...
terlalu capek didalam lingkungan ini.aku tidak habis fikir.maafkan aku teman-teman.mungkin kalian telah merasakan dampak ke-tidak habis fikiranku ini dengan tiba-tiba seorang cyntia chat sama kalian dan marah-marah sok mengatur pergaulan kalian,mengkritik kalian.
terkadang aku berfikir akan sesuatu.wallahu alam,apakah ini benar atau salah.semoga ada yang mau mengingatkan.gini,terkadang tia merasa sikap tia yang uring-uringan sendiri ini salah.kok kayak orang yang gila sendiri saja.sedangkan orang lain biasa-biasa aja.contohnya:
1.tia sudah lama mengamati seorang teman yang jujur membuatku muak.sikapnya yang seakan-akan menunjukkan bahwa dia belum pernah tau bahwa sebagai seorang ikhwan itu harus bisa menjaga pergaulan dengan akhwat.aku melihat dia begitu nyamannya (selalu) duduk disebelah akhwat.bercanda yang menurutku kelewatan.(atau aku aja yang terlalu serius?)
aku tanya sama beberapa teman-teman akhwat: ah,biasa aja mah.jawab mereka padaku.
lagi-lagi aku berfikir: apakah aku yang terlalu sok untuk berusaha menjaga dilingkungan yang seperti ini.jangan munafik!!!tapi,apakah aku salah???
2.aku melihat seorang temanku yang selalu menjaga,pada non muhrimnya.tapi,aku baru tahu kalau dia itu suka berhubungan lewat sebuah "media" ke non muhrimnya.dan aku baru tahu kalau hal itu berlangsung lama.
fikiranku: biasa-biasa aja kok.kan mereka gak saling liat-liatan.lagian mungkin saja mereka lagi mendiskusikan sesuatu yang baik.dan mereka kan gak ngapa-ngapain...
tapi,memangnya boleh ya mengistimewakan seseorang.ya,aku menangkap hal itu sebagai sebuah bentuk pengkhususan terhadap satu orang itu.dan menurutku hal itu tidak layak dilakukan.kan bisa merusak hati.lagian apa-apaan sih gak penting banget.aku muak lagi.karna (lagi-lagi) menurutku hal itu dilakukan oleh orang-orang yang "paham"
mungkin dirimu yang lagi baca tulisan ini bilang "apa-apaan sih tia.sok mengkritik orang lain.padahal dirimu belum tentu lebih baik dari mereka"
kalau kalian berfikir kaya' gitu,sama.hal itu bergema diotakku.
tapi,teman.kenapa tia memperhatikan kalian,,,karna dari sini tia belajar.langsung ke contoh kasus yang lagi terjadi.dan tia belum menemukan jawaban bijak atas hal ini.
Ya Allah,tunjukkan jawaban atas ini semua.
gak tau,tia merasa agak timpang aja.
dulu,waktu SMA,tia terbiasa dan dibiasakan bersama teman-teman untuk selalu menjaga.
jadi,tia fikir semua orang yang "paham" pun akan berfikiran dan melakukan hal seperti itu.
tapi,disini tia mendapati orang-orang yang dengan biasanya melakukan hal yang pada awalnya membuat tia tercengang2.karna balik lagi,subjeknya itu loooh.
tia jadi mempertanyakan lagi,apakah hal itu boleh?
huh,mungkinkah ini karna kenyamanan itu lagi?
kebiasaan,,,toh kan gak ada perasaan apa-apa...
yang jadi masalah,,,fikiranku ikut terkikis...
sebenarnya inilah masalah terbesarnya.
Ya Allah,hamba jadi ikut-ikutan.
maafkan hamba Allah,hamba seperti munafik.
tolong.lama kelamaan,terasa dirikupun ikut terbiasa dengan keadaan ini.dan seakan-akan memakluminya.
cyntia,bangkit!!!
kamu pasti bisa!!!
jangan hiraukan orang lain,tia adalah tia.terserah mereka mau bagaimana,dirimu harus tetap bisa meletakkan standar dalam pergaulanmu.
dan standarnya sudah jelas...
Al Qur'an...
masihkah dirimu mencari hal-hal dibalik itu?
kamu hidup bukan buat mereka,
terserah mereka mau berfikir apa,terserah mereka mau berbuat apa,terserah apakah mereka sudah terbiasa dengan hal itu,terserah apakah mereka menurutmu tidak seharusnya melakukan hal itu,terserah...
karna kamu,bukan mereka...
bukan mereka...
ini soal pilihan,kamu mau milih yang mana???
tetap melanjutkan perjalananmu,berjuang kaya' dulu,menikmati perjuangan ketika ada seseorang yang menarik perhatianmu dan kamu berjuang untuk tetap berada di atas rel (islam) dan di lingkunganmu ini tetap berusaha untuk menjaga.tidak hanya pandangan,tapi yang terpenting adalah hatimu.
atau kamu mau milih sebagai orang yang mau ikut terhanyut akan kenyamanan dalam lingkungan ini.kenyamanan yang akan membuatmu lupa nikmatnya perjuangan untuk menjaga hatimu.kenyamanan yang membuatmu mencari-cari satu alasan bahwa gak ada apa-apa.
ingat...
orang sukses adalah orang yang kelebihan satu cara,
orang gagal adalah orang yang kelebihan satu alasan.
semua contoh kasus diatas hanyalah pengalaman hidup yang mungkin tidak harus kamu alami untuk mendapatkan hikmahnya.cukup mengamati,dan menyimpulkan.
tia merindukan saat-saat dahulu.huh,aku cinta kalian teman-temanku:elsa,dela,mimi,ivo,yvonne,hesti,vella.
semoga dilingkungan kita yang baru,kita tetap sama-sama bisa saling menjaga.
jadi,kesimpulannya adalah.......
Nb: buat kamu-kamu yang merasa bahwa salah satu contoh itu adalah kamu banget,selamat...kamu telah menginspirasiku.semoga tulisan ini sedikit menjadi pertimbangan untuk terus melanjutkan kebiasaanmu itu

(jazakillah,azizah.perbincangan kita malam itu kembali menyadarkan tia pada sebuah hal yang hampir terkikis habis disini.)

Selasa, 12 Mei 2009

open house senat FKUP 2009

Open house sema fkup
P&K (Sang super GaWul)
Persiapan untuk open house
Sema FK UP dari divisi solid colega (soca) mengadakan acara open house supaya sema keluarga besar FK terutama mahasiswa tahu senat luar dalam.dan setiap bidang diwajibkan untuk membuat 1 stand.tentunya kita dari P&K ikut dalam kegiatan ini..
Dibentuklah beberapa seksi supaya open house P&K ini bisa berjalan lancar dan berkesan bagi teman2 di FK.dan ngeh bahwasanya ada kita-kita di P&K..
Decoration inside:
Rapat pertama dekorasi
Yang mengonsep yaitu tazkia (sang pj dekorasi),dhila,rima,cyntia (pj acara),fulki berfikir untuk mencari konsep yang bagus untuk acara nanti.mulailah mencari-cari.ada yang ngusulin pake red karped (ya maklum aja P&K identik dengan segala sesuatu berbau MERAH),,bikin stand kayak labirin (supaya pengunjung dipastikan membaca semua yang ditulis oleh” writer” terbaik dari P&K).
Kemudian ada usulan untuk memberikan semacam sticker merah bertuliskan “YOU’RE SO P&K’ERS” buat teman-teman yang memakai baju merah,pentaburan convety,memakai symbol P&K di kepala.benar-benar penuh ide.saudara-saudara,inilah yang disebut kreatif..
Banyak ide aneh lainnya yang ditemukan pada rapat itu.hingga akhirnya didapatlah kesepakatan akan konsep P&K seperti yang terlihat saat open house (meski ada beberapa perbedaan).
seksi logistik
sepertinya arfa sangat antusias dalam acara ini,ha ha ha,beliau benar-benar mencari banyak kardus yang akan digunakan untuk membuat labirin.tapi akhirnya gak jadi digunakan karena kami salah perkirakan mengenai lokasi open house untuk p dan k. hik hik, kasihan arfa..akhirnya kardus-kardus hasil jerih payah arfa tersebut disumbangkan ke bapak2 yang sering berjualan di FK
seksi macam-macam
Radit sangat berjuang untuk membuat desain pin P&K yang akan digunakan nanti,dan membeli strawberry..knapa harus strawberry? Bukan masalah buahnya tetapi warnanya,,kita kan merah.
Persiapan seksi foto:kang alvy mencari foto2 para sesepuh (peace ^^) P&K buat dipajang donk..
Sayang ya,gak ada foto2 kepengurusan skarang,,
Aul: berjuang untuk membuat poster public speaking
Kang Uno:mempersiapkan game yang akan dilakukan saat open house untuk menarik masa.(sayang diwaktu hari h gak ada gamenya).
H-1
Percaya gak,kalau saya,fulki dan
tazkia baru membeli bahan2 magribnya.
Malamnya mulai berperang
Jegrek..jegrek..bunyi gunting cyntia,dan tazkia berjuang untukmenulis publikasi speaking.
Apa yang terjadi dengan tim dekor yang lain? Ternyata mereka juga berperang tapi di kamar rima.rima,fulki,nadhila juga berjuang untuk mempersiapkan dekor.
H
Akhirnya datang juga
Meski riwueh paginya,tapi Alhamdulillah sampailah semua barang2 di FK.dan suatu kesalahan terjadi.karena gak ada perwakilan p&k yang datang saat rapat penentuan tempat (harusnya saya),kita jadi salah memprediksikan tempat yang bakal jadi posko sementara P&K..
Ide labirin jadi gak bisa dilaksanakan karena akan mengganggu jalan (maaf teman-teman).
O ya,P&K dapat stand disebelah DKM dan MEDICINUS di lorong depan A2.
Pagi itu mulailah anggota P&K memasang dekorasi tempat.
Sangat sibuk..
Fulki dengan tugu P&K yang susah berdiri,,sekalinya berdiri jatuh lagi,
Teh riska yang sibuk…
Yah,,jam 10 yang indah..
Dari hasil briefing yang saya ikuti,ntar ada saat masing2 bidang dan ukm akan berjalan-jalan.
Sampailah saat P&Kberjalan-jalan.dimulai dari teras A2,plasa,dan Ag balik lagi ke stand…saat itu dimulai.mulailah berjalan.. P&K dapat urutan awal-awal.
Sekelompok mahasiswa berjalan dengan baju merah sambil membawa pom-pom.tazkia,Alvy,fulki,arfa,dhila,ribonk,rima,uno,rena..itulah kami.dan saya tetap di stand.
Saat open house berlangsng,anggota P&K terus berjuang untuk mempublikasikan pelatihan public speaking yang akan diadakan oleh P&K.
Banyak banget moment yang mengesankan saat acara ini berlangsung.
O ya,,yang paling berkesan saat open house ini ialah gambar yang dibuat oleh dhila.kenapa dibilang berkesan? Karena banyak teman-teman yang mengamati dan tertawa karna “P&K tree” tersebut
berkesan..
menyenangkan..
Meskipun agak sedikit kurang koordinasi karena saya gak pernah ngumpul lagi dengan teman-teman setelah ditentukan tugas masing-masing.
Tapi,sangat berarti untuk menunjukkan bahwa P&K ada,dan kami akan terus berupaya bersama-sama untuk melakukan sesuatu demi FK Unpad tercinta.

SALAM P&K
(tulisan pertama untuk mading p&k,tugas dari fulki)