Senin, 06 Desember 2010

MAKAN SAMBIL BERDIRI DAPAT BAHAYAKAN ESOFAGUS (copas artikel dari KKIA FULDFK)

Islam sangat lengkap mengatur aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara makan. Mencuci tangan

sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri—

adalah beberapa adab yang sudah dikenal dalam Islam. Namun ternyata, sebenarnya larangan untuk makan sambil

berdiri ini juga memiliki hikmah tersendiri.

Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan

naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan

pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak

di dada (disebut sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam

jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus.

Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.

Tak hanya makan minum sambil berdiri, ada 2 hal lain yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan

“heartburn” yaitu : (1) Makan minum kekenyangan, (2) Tidur atau berbaring setelah makan.

Untuk poin satu, jelas. Lambung memang dapat mengembang 6 kali lipat ketika diisi sampai benar-benar penuh.

Makin banyak makanan yang tertampung dalam lambung, lambung pun harus bekerja ekstra keras mengeluarkan

asam lambung lebih banyak untuk mencerna makanan di dalamnya. Apabila lambung terlalu penuh, kelebihan asam

lambung malah akan mengalir naik ke saluran esofagus. Asam lambung juga dapat mengalir ke saluran esofagus

bila kita tidur atau berbaring setelah makan. Kedua kebiasaan ini sama berbahayanya dengan makan-minum

sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang mengundang kanker saluran esofagus dalam jangka panjang.

Untuk mencegah reflux asam lambung, seseorang harus menunggu 2 – 4 jam setelah makan kemudian barulah

ia boleh berbaring atau tidur.

Memang tidak salah juga bila Rasulullah SAW pernah bersabda :

”Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”

(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)

Sumber pustaka : Buku Understanding Nutrition. …..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar