(judulnya bikin mules.slalu gak punya ide utk ngasih judul yg tepat dan menjual.haha)
intinya mau crita lagi,hehe.
beberapa hari yang lalu sempat dikesalkan dengan seseorang.sebenarnya gak kesal juga,lebih tepatnya diuji manajemen emosinya melalui orang itu.nah,karena tia biasanya gak biasa mengendalikan emosi dan sekarang emosi tia kudu dikendalikan,makanya suka kesal sendiri.jadi ternyata sumber kekesalan buka orang lain.tapi threshold emosi yang sangat rendah.
nah karn gak mau kesel lagi,beberapa saat tia ingin menghindar dari orang itu.
jadi bebrapa kegiatan yg beririsan dg dia,tia batalkan (berasa orang penting,:p).
takut gak bisa mengendalikan emosi dan jadi marah-marah.di libur ini juga pengen ketenangan dulu.
nah,tia ngebatalkan satu kegiatan yang sama dengan dia.
tapi,tadi waktu ngobrol dg teman,tia dikasih tau kalau dia juga ngebatalin kegiatan itu karena tia gak ikutan.
teman tia bilang "*** g jd ikut karena tya g jd pergi loh.."
tia jadi sedih.(lebih tepatnya terharu).
tia gak tau alasan detail kenapa dia gak jadi ikut gara gara tia gak ikut.tapi yang langsung kerasa itu,dia merasa tia lumayan berarti jadinya ketika tia gak ikutan dia juga gak jadi ikutan.dan dia bilang ke tia kalau dia gak ikutan bukan karena itu.tp kata teman tia itu,dia udah bilang alasan karena tia itu jauuh sebelum alasan dia ke tia terjadi.
tiba tiba sedih,terharu.
merasa akhir akhir ini tia terlalu terpaku sama fikiran sendiri.
ya,gitulaaah.
sekali lagi,gak mau nyakitin siapa siapa dengan sikap tia yg gak terkontrol.
(ada perasaan aneh saat ini).
intinya mau crita lagi,hehe.
beberapa hari yang lalu sempat dikesalkan dengan seseorang.sebenarnya gak kesal juga,lebih tepatnya diuji manajemen emosinya melalui orang itu.nah,karena tia biasanya gak biasa mengendalikan emosi dan sekarang emosi tia kudu dikendalikan,makanya suka kesal sendiri.jadi ternyata sumber kekesalan buka orang lain.tapi threshold emosi yang sangat rendah.
nah karn gak mau kesel lagi,beberapa saat tia ingin menghindar dari orang itu.
jadi bebrapa kegiatan yg beririsan dg dia,tia batalkan (berasa orang penting,:p).
takut gak bisa mengendalikan emosi dan jadi marah-marah.di libur ini juga pengen ketenangan dulu.
nah,tia ngebatalkan satu kegiatan yang sama dengan dia.
tapi,tadi waktu ngobrol dg teman,tia dikasih tau kalau dia juga ngebatalin kegiatan itu karena tia gak ikutan.
teman tia bilang "*** g jd ikut karena tya g jd pergi loh.."
tia jadi sedih.(lebih tepatnya terharu).
tia gak tau alasan detail kenapa dia gak jadi ikut gara gara tia gak ikut.tapi yang langsung kerasa itu,dia merasa tia lumayan berarti jadinya ketika tia gak ikutan dia juga gak jadi ikutan.dan dia bilang ke tia kalau dia gak ikutan bukan karena itu.tp kata teman tia itu,dia udah bilang alasan karena tia itu jauuh sebelum alasan dia ke tia terjadi.
tiba tiba sedih,terharu.
merasa akhir akhir ini tia terlalu terpaku sama fikiran sendiri.
ya,gitulaaah.
sekali lagi,gak mau nyakitin siapa siapa dengan sikap tia yg gak terkontrol.
(ada perasaan aneh saat ini).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar