Antara keluarga ber-13 dan keluarga ber-31 ku :)

Keluarga ber-13 ku,P&K 2010
Potensi yang sudah terasah,solid...
merasa bersyukur berada ditengah-tengah kalian :)
fulki-wulan-andhini-friska-tita-shinta-richo-otto-arsy-daniel-sandy-diito

Keluarga ber-31 ku,Medical Islam DKM Asy Syifaa'
Reza-kang haris-mario-gumi-canun-yafidi-dinar-zoefron-galuh-risdan-betty-nita-yunia-iwith-amal-RR-flori-PW-asri-icha-nanash-Shinta-lia-lina-t'ayudir-t'alma-t'diah-t'mardiyah-t'nadya-t'sofa :D
potensi teman-teman ini Subhanallah,tapi mungkin di Medisnya belum terkoordinir dengan baik sehingga si Potensi belum begitu menyatu dengan ranah Medis itu sendiri,Penyolidan sedang diproseskan :D
begitu banyak mimpiku disini...
memutuskan untuk masuk departemen ini dan tetap keukeuh waktu ditawarkan dep.lain
kenapa?
karna Mimpi itu...
tapi sebelum itu semua,mimpi utama saya adalah menyolidkan tim ini.
saya gak pengen hanya bermimpi sendiri tapi bersama-sama mewujudkan mimpi bersama.
berharap internal Medis sendiri menyadari Indahnya islam,esensi berdakwah,dan menikmati bersyiar bersama Medis DKM Asy Syifaa'
Bismillah,mengambil amanah yang tanggungjawabnya berat:tim bonding.
*merasa bersalah karna terkesan menomorduakan Medis dibandingkan yang lain.maafin tia teman,lain kali akan berupaya hadir untuk Medis ^^

Ya Allah,sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu,berhimpun dalam naungan cinta-Mu...
Bertemu dalam ketaatan,bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan
kuatkanlah ikatannya,Ya Allah
amin

sangat terharu mendengarkan mimpi-mimpi teman-teman Medis waktu MEONG (baca:makan-makan bareng)

Berharap semua harapan itu bisa dilaksanakan :)
dan semua potensi teman" Medis yang Subhanallah itu bisa di optimalkan untuk Islam ^^

*pengen foto bareng keluarga Medis,Komplit T_T (krn blum ada tia cantumin jarkom aja,ada smua namanya,komplit juga,heuheu -_-)

Tanggung jawab VS kekuatan

Semakin merasakan arti ucapan: "tanggung jawab besar akan melahirkan kekuatan yang besar"
seseorang yang terihat berkekuatan besar jika mendapat tanggung jawab besar tentu terlihat wajar.tapi ketika tanggung jawab yang diemban terasa tidak sesuai dengan kapasitas,apakah akan selalu menjadi masalah?

seseorang yang terbiasa memikirkan orang lain disaat yang lain masih hanya memikirkan dirinya sendiri tentu memiliki kekuatan yang berbeda saat ditempa dengan masalah.
gak masalah seberapa besar tanggung jawab yang dipikulkan padamu,asalkan kamu selalu berusaha belajar dan terus meningkatkan kapasitasmu.

jadi ingat perkataan friska,saat ini gak zamannya lagi mengatakan "Astaghfirullah,saya dapat amanah" tapi ucapkanlah "Ahlan wa sahlan,amanahku ladang amalku :)" (sepertinya ada perubahan dalam kalimatnya ^^)

Ayo terus belajar,memperbesar kapasitas diri,produktif menebar benih disetiap ladang amal :D

Bercerita tentang seseorang yang kucintai :)

(tulisan ini sudah lama dibuat,tapi karna laptopnya rusak jadi gak sempat nge-postinnya.dan Alhamdulillahnya,tulisan ini kesave di D jadi gak hilang^^)

Seorang wanita yang kukagumi dan kucintai.

Dia tak banyak berkata-kata,hanya menunjukkanperbuatan yang menyiratkan bahwa dia juga sangat mencintaiku dan aku sangat berarti baginya.

Merasa tali ukhuwah ini disambungkan oleh Allah,saat dulu di kelompok tutor pertamaku.

ketika kelompok itu selesai,berganti kelompok lain,terasa jauh jarak kami.

Tapi,ternyata memang Allah yang mentakdirkan hatiku dan hatinya bersatu dalam naungan cinta-Nya.dan aku yakin ini semua karna do’a yang senantiasa dilantunkannya.

Dia,yang membuatku memahami arti sebuah ikatan hati

Ukhuwah…

Arti sejati do’a rabitah

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,
telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan.

Dia,yang mengajarkanku untuk menjadi seseorang yang sabar dan berfikir positif

Membayangkan kehangatan pelukan ukhuwah darinya membuatku tak pernah bersabar menanti saat-saat bertemu dengannya

Ah,ukhuwah mengapa begitu indah?

takut akan melakukan sesuatu yang merusak ukhuwah yang indah ini

sifat melankonlis menambah kesempurnaan penyampaian cintanya padaku,tapi sedikit menjadikanku takut

akan datang saat-saat diriku mengacaukan ukhuwah ini..

astaghfirullah

Ya Allah,

Ikatan ini datang dari-Mu

Hamba serahkan sepenuhnya kepada-Mu

Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu

Cinta pada-Mu,,,kuatkanlah ikatannya ya Allah

selalu sampaikan padanya,bahwa tia juga mencintainya (*jd terharu T_T)

Wanita itu,kupanggil Ijah :)

Eightcellentku sayang :)

SAMPAI JUMPA DI TAHUN KETIGA
semoga tahun ini FK Unpad 2008 lulus 100%

*terharu ngelihat kalimat diatas di satu video bikinan tim solid angkatan (esp.Aji)
smoga semua do'a-do'a yang terucap diijabah,
semoga tahun depan tetap bisa berjalan bergandengan dengan keluarga ini
"semoga kita tidak hanya sukses pribadi tapi juga sukses bersama"

dari awal sampai saat ini saya merasa bangga bisa bersama-sama kalian...

postingan gak jelaas ^0^

Baru-baru ini banyak note's di FB mengenai bapak B.J Habibie.mengenai kisah beliau dengan Istrinya (almr).seperti biasa hal-hal kayak gini bikin orang" jadi melow banget,pengen punya pacar setialah,suami setiaalah.

dan aku tetap disini,berkutat diantara draft SOOCA yang blum selesai" juga ='(

pengen nikah juga... (yang jelas pengennya bukan sebelum menjadi dokter ^^)
tapi bukan karna gak boleh pacaran
hanya tidak setuju persepsi,kalau gak bisa pacaran ya udah nikah aja
pernikahan itu gak hanya sekedar pelampiasan krn gak bisa pacaran
jauh lebih mulia dengan tanggung jawab yang enggak biasa!

hihihi,postingan yang aneh kali ini.

"semoga persiapan ujian kali ini lebih matang dan dihari H-nya bisa lebih tenang dan lancar.Amin =)"

PEKERJAAN BESAR

Bismillahhirrahmanirrahim,

Jangan pernah menganggap pekerjaan yang engkau lakukan untuk menolong jalan dakwah ini merupakan pekerjaan yang kecil.

Bisa jadi tanah yang kamu injak saat menjalani agenda dakwah,tangan yang digunakan untuk mengetik publikasi akan menjadi saksi pemberat amalmu dihari dimana tak ada lagi pertolongan yang lain selain amal kebaikanmu.

Waktu-waktu yang digunakan untuk berfikir,waktu tidur yang berkurang juga tidak akan sia-sia begitu saja.

Jangan pernah menganggap dakwah ini urusah yang kecil,karna ia merupakan bagian dari proyeknya Allah yaitu hari Akhir.

menjadi bagian didalamnya bukanlah pekerjaan yang main-main atau remeh.

Ketika sudah berkomitmen untuk bergabung dalam kereta dakwah ini itu berarti secara tidak langsung kita berikrar untuk memaksimalkan potensi dalam setiap amanah yang didapatkan selama proses itu berlangsung.

Sekali lagi ini bukan main-main.

Bukankah penciptaan langit dan bumi itu merupakan suatu kejadian yang besar?

Dan yaumul hisab itu pasti ada dan tengah menanti kita?

Jadi tidak ada alasan untuk bersanta-santai,terlalu banyak mengeluh,tidak meng-upgrade diri (meningkatkan ilmu)

Dan janganlah kita menodai jalan ini dengan maksiat-maksiat yang diperbuat.seperti kebaikan yang akan menularkan kebaikan,sebuah maksiatpun akan sangat berpengaruh dalam kinerja kita nantinya.

Jangan lagi ada lidah yang melukai hati saudara seperjuangan,hingga dia memilih mundur dari dakwah ini,

Tak ada lagi kata-kata mengeluh.tahukah kamu bahwa kata-kata itu bisa sangat mempengaruhi orang lain? Jangan lagi kamu lukai saudaramu dengan keluhan-keluhan yang terucap.pernahkah terfikir bahwa mungkin saja teman kita itu juga merasakan hal yang sama.namun dia lebih memilih untuk bersabar dan mengadukannya kepada Allah? Dia juga mengeluh dalam dirinya,namun tetap berusaha tegar menghadapi beban dakwah yang ditambah beban keluhan-keluhan darimu.(pernah menerima curhat seperti itu dr seorang teman).*belajar membedakan antara keluhan dengan pencarian solusi*

Pekerjaan besar seharusnya dilaksanakan oleh orang-orang yang besar.yaitu orang-orang yang paham akan tujuan pekerjaan tersebut dan tahu cara melaksanakannya.

Jadi tunggu apa lagi?

Tingkatkan pemahaman,tingkatkan ilmu,jauhi maksiat dan lakukan yang terbaik.

Hal itu mungkin terlihat sulit,tapi Insya Allah Bisa!

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah" Ingatlah,Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS.Al Baqarah:214)

SEMANGAAAAT KAWAAAN ^^

*terinspirasi perkataan seorang senior dengan beberapa tambahan.

(mencoba) Bertahan =)

Kenapa saya harus memikirkan islam?
kenapa harus membebani diri dengan memikirkan kondisi-kondisi saudara seiman?
kenapa gak hanya memperbaiki diri saja? berbuat baik sendiri?

terkadang pertanyaan tersebut tiba-tiba muncul.apalagi kalau sedang dirundung masalah.lelah.ingin berhenti.
Tapi,Allah telah menjawab semuanya dengan Indah.Alasan kenapa saya saat ini terus bertahan.
Satu ayat yang menguatkan saya untuk terus melanjutkan perjalanan yang baru dirintis ini.

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (Q.S At Taubah:111).

Indah bukan? Alasan yang kuat untuk terus menikmati rasa ini.
diri dan harta ini hanyalah titipan,tapi juga menjadi modal untuk mendapatkan syurga.mmm,jadi malu kalau tidak memanfaatkan sebaik-baiknya dan melakukan hal yang seharusnya dilakukan.
perjualbelian yang menguntungkan, dan sedikitpun tidak ingin melewatkannya.
jadi,akan terus berusaha untuk Istiqomah dijalan ini.
Bismillah,terus menerus memperbaharui niat,jangan mengeluh.
tujuan utama adalah Ridho Allah.
gak akan mudah untuk mendapatkannya,butuh perjuangan ekstra.jadi inget di zaman rasulullah,dimana para sahabat berlomba-lomba melakukan kebaikan.mewakafkan sebagian harta,bahkan ada yang merelakan seluruh hartanya.sesungguhnya hartanya tidak hilang begitu saja,karna Allah akan membelinya maka berbahagialah dia, sahabat Rasul yang termasuk golongan pertama memasuki syurga.
atau melakukan sholat malam yang tiada putus putusnya dari hari kehari.

Ya Allah,mungkin sholat hamba tidak sekhusyu' mereka,terkadang urusan duniawipun masih mengejar hamba,disaat hamba menghadapMu
sholat malam yang terkadang hanya 2 rakaat bahkan gak sama sekali,
lidah yang masih belum terjaga,
tapi,hamba sangat ingin menjual diri hamba untukMu,dijalanMu.bahkan,diri inipun milikMu,titipanMu.

Jadi,masihkah ada alasan untuk mengeluh?
menyerah karna capek dijalan ini?
merasa tersakiti oleh saudara sendirii ?

sekali-kali TIDAK.tidak boleh ada seorangpun yang menghalangi derap langkahku dijalan ini.
Bersama kalian merupakan kenikmatan,dampak keimanan yang menemukan saudara-saudaranya.tapi kalau diperjalanan ada masalah,hal itu tidak akan berpengaruh banyak.sekali-kali TIDAK,tidak akan berhenti meski harus menahan sakit.karna SAKIT ini hanya sementara KAWAN.karna dunia ini cuma persinggahan.karna TUJUAN UTAMA adalah Allah SWT.
Bismillah,merapihkan niat lagi.membumikan langkah,bekerja secara konkrit.
Melangkah secara bersama-sama akan lebih baik.ber Amal Jama'i.Rasulullah telah mencontohkannya dan Allah telah berkata kepadamu,bahwa

"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh( Q.S Ash Shaff:4) ".

jadi masihkah ada alasan yang kuat bagimu untuk berjalan sendiri?
kalau kamu ingin dicintai seseorang,tentunya akan berusaha mencari-cari kesukaan orang tersebut,bukan? mengorek-ngorek,bertanya-tanyalah ketemannya,atau mungkin liat-liat FB orang itu.
dan Allah sudah jelas menyatakan kesukaannya,tanpa harus cari kemana-mana.tanya siapa.baca aja Al Qur'an,surat cinta dari Allah untukmu,hanya untukmu.resapilah perkataan dzat yang kau cintai.carilah sebanyak-banyaknya informasi mengenai kesukaan Allah dan sedikit demi sedikit lakukanlah.
Bekerjasama hal yang Allah cintai,bukan? jadi masihkah kita enggan melakukan hal yang Allah sukai?

sekarang saya menemukan alasan pertanyaan diawal.kalau syetan menggoda dan membisikkan pertanyaan itu ketelinga saya,dengan senyum bahagia saya akan menjawab "karna Allah"

(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia) (Q.S Ali Imran:8)."