Kamis, 04 Maret 2010

PERAN DKM ASY-SYIFAA’ DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN DOKTER MUSLIM

Sama seperti motlet MMLC,tulisan ini dibuat dari beberapa bulan yang lalu.sebagai syarat untuk terpilih sebagai delegasi dari DKM Asy Syifaa' untuk mengikuti MMLC (Muslim Managerial and Leadership Camp yang diadakan oleh FULDFK DEW III) dan 15/20 orang *tepatnya lupa* terpilih akan dibayarkan uang pendaftarannya oleh Fakultas melalui DKM Asy Syifaa' .Lumayaaan *_*,hahahha,mengingat bulan kemaren saya juga ikutan Antibiotik (acara FULDFK Nasional) dan bayar pakai uang sendiri.tapi rupanya saya diuji oleh Allah(ya saya mikirnya begitu) tulisan yang seharusnya saya emailkan ke email seorang teteh malah nyasar gak tau kemana alias gak nyampe-nyampe.Padahal saya sudah sangat berjuang menuliskannya sebelum deadline*sebenarnya kelalaian sendiri,tapi gak mau mengakui,hehehe -_-*.mmm,20 menit menuju jam 12 malam batas terakhir pengumpulannya saya berjuang keras,menuliskan hal-hal yang Alhamdulillah sebelumnya sempat terfikirkan sambil deg-degan membuka email saya.dan email yang saya saksikan terkirim tersebut ternyata nyangkut entah di dunia mana.yaah,singkat cerita si teteh bilang tulisannya gak nyampe,tia blum terdaftar.tp kata beliau gak apa",ikutain dulu aja sosialisasinya.yang berarti saya bisa ikutan dan bayar,hahahahaha.ikut.gak.ikut.gak.sebenarnya saya bimbang bukan karna harus bayar tapi karna saya diharuskan memilih antara 2 kegiatan.yaitu MMLC dan acara di SMA saya di Padang sana yg berarti saya bisa bertemu dengan teman" SMA saya.nah,karna memilih 2 hal itu sulit,jadinya saya bilang saja begini ke diri saya;
"Cyntia,kamu tulis saja tulisan ini sebaik-baik mungkin dan serahkan kepada Allah.kalau tulisan kamu gak diterima langsung balik kePadang.tapi kalau diterima ikut MMLC dulu baru pulang".
Nah kalau begini kejadiannya,kan saya jadi tambah binguuuung.ceritanya dipersingkat lagi,saya memilih untuk ikutan karna merasa diri saya sangat butuh Up Grading dan juga tertulari Antusias sahabat-sahabat saya sangat ingin menghadiri acara ini*dan bukan berarti tulisan saya tdk diterima karna diliat saja belum,hahahaha.

jadi kita berangkatnya sore hari.nah siang itu saat beberes ada sms masuk dari kak Nesta,ketua DKM sebelumnya yang ngurusin MMLC ini juga,isinya=
"cyntia,alhamdulillah kamu bisa ikutan dan dibayarkan karena ada salah satu peserta yang mengundurkan diri"
Alhamdulillah ^^,Jodoh emang gak bakalan kemana *looh??? HAHAHAHA XD
Ibrohnya--> APAPUN KERJANYA,NIATNYA HANYA UNTUK ALLAH SWT *nyambung gak nyambung trima ajaaaa *NYOLOOT.


JADI INILAH ARTIKEL YANG NYASAR JELAS ITUUUUU ^0^

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaykum wr wb.

PERAN DKM ASY-SYIFAA’ DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN DOKTER MUSLIM

DKM Asy syifaa’ merupakan sebuah lembaga da’wah yang keberadaannya sangat penting untuk dalam syiar Islam.Khususnya dilingkungan FK Unpad.
Berbicara da’wah berarti mengajak/menyeru manusia untuk beriman kepada Allah.
Didalam Q.S Annahl ayat 125,disebutkan bahwa untuk berda’wah haruslah dengan cara yang baik=
serulah manusia ke jalan tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik
Cara yang baik disini diantaranya berarti dengan empati,teladan,sesuai dan proporsional.
dan jika kita ingin memahamkan suatu kaum, maka kita harus “berbicara” dengan “bahasa kaumnya”.
Jika yang dimaksud “berdakwah dengan bahasa kaumnya” itu adalah menyampaikan Islam dan hukum-hukumnya dengan media, gaya, dan cara yang mudah dipahami oleh suatu kaum, dengan tetap menjaga identitasnya sebagai bagian dari fikrah Islam dan otentitas pemikiran Islam, baik berupa aqidah dan syariah, maka hal itu merupakan suatu hal yang baik.
Dalam rangka berda’wah dengan bahasa kaumnya ini di DKM Asy Syifa’ berarti lebih menonjolkan kedokteran Islamnya.
Kenapa kedokteran? Karena lingkungan kita di FK,tentunya akan lebih mudah mendekati masyarakat FK dengan sesuatu yang berbau medis.
Kenapa harus kedokteran islam,tidak kedokteran saja?
Karena Islam merupakan Rahmatan lil alamin dan islam itu mengatur semua aspek kehidupan.
Telah banyak terjadi fenomena yang miris dikalangan masyarakat kedokteran atau kesehatan,isyu yang akhir-akhir ini sangat mencuat adalah maraknya mal praktik di kalangan kedokteran.dan ternyata dari kasus-kasus mal praktik itu kebanyakan terjadi karena komunikasi yang kurang antara dokter dengan pasien ataupun hanya menganggap pasien sebagai “benda” sehingga ketika berinteraksi dengan pasien tidak memperhatikan aspek-aspek lain yang tidak kalah pentingnya di bandingkan apa yang “tampak” saja.

DKM Asy Syifaa’ idealnya sangat bisa berperan banyak dalam membentuk kepribadian dokter muslim.
Saya pernah mendapat materi mengenai profil ideal dokter muslim.disana disebutkan bahwa seorang dokter muslim akan menjadikan semua tindak tanduknya sebagai sarana beribadah kepada Allah.contohnya menolong pasien,zakat atau infak profesi,ataupun da’wah profesi.
Da’wah profesi ini merupakan hal yang mungkin bagi seorang dokter bisa dilakukan dan pasien mungkin akan bisa menerimanya.karna seperti yang kita lihat bahwa pasien akan dengan mudah melakukan apa saja yang disarankan oleh dokternya.

Berarti sisi yang bisa di bina oleh DKM disini adalah bagaimana menanamkan kepada masyarakat Muslim FK pada umumnya dan pengurus DKM pada khususnya mengenai konsep Ibadah.bahwa Ibadah tidak hanya meliputi hal-hal yang sudah dengan jelas di atur hukumnya seperti shalat,puasa,zakat dll,tetapi semua hal yang kita lakukan jika berlandaskan niat yang ikhlas Karen Allah maka Insya Allah akan terhitung sebagai Ibadah.

Menurut saya,DKM dalam bertindak sudah memiliki langkah-langkah yang jelas.menjadikan Dept.Universe untuk ujung tombak DKM dalan mensyiarkan agama Islam dan mungkin disini bisa bekerjasama dengan Dept.Media,sehingga akan lebih menyentuh banyak kalangan dan dalam bentuk bervariasi,tidak hanya terpaku pada kegiatan saja yang mungkin Cuma bisa dihadiri segelintir orang yang mungkin itu-itu saja.satu Dept.yang juga sangat
Menentukan dan diminati adalah dept.Medical Islam .Bisa dilihat bahwa Dept ini sangat bisa menyentuh orang-orang yang sangat concern di bidang medis. hal ini juga harus sangat diperhatikan DKM dalam pembinaan kepada masyarakat muslim FK.
Nah,setelah mereka tertarik untuk ikut DKM tentunya akan disambut oleh biro kaderisasi dan dilanjutkan secara sinergis dengan dept.pembinaan.disinilah peran yang sangat vital dalam rangka pmbentukan kepribadian seorang dokter muslim.menurut saya,kesinergisan antara pembinaan,kaderisasi,dan medis akan memberikan sebuah bentukan yang positif terhadap terbentuknya jati diri seorang dokter muslim.
Melalui pembinaan akan ditanamkan mengenai aqidah,akhlak,Ibadah seorang muslim itu seharusnya seperti apa.mentoring juga membantu pembentukan pribadi muslim.dan dept.Medis mulai memberikan wawasan-wawasan mengenai hal-hal berbau kedokteran yang sangat erat berkaitan dengan AlQur’an.mungkin akan lebih aplikatif.sehingga akan terbentuk paradigm bahwa antara muslim dan kedokteran itu adalah satu,kedokteran muslim atau dokter muslim.
Sehingga kedepannya segala tingkah laku setiap dokter akan lebih difikirkan secara matang karna kesadaran bahwa setiap tingkah laku akan dipertanggungjawabkan.dan tentunya dokter tidak hanya sekedar menjadi profesi untuk keidupan duniawi tetapi juga sebagai sarana ibadah dan berda’wah untuk menegakkan kalimat Allah
Wassalamu’alaykum wr.wb

(dan sekarang di kepengurusan Asy Syifaa' 2010 ini saya mendapat amanah di Departemen MEDIS *medical Islam*.sangat dekat hubungannya dengan dokter muslim dan dakwah berbasis kompetensi.harapan kedepannya tentu bisa Istiqomah menjalankan amanah ini dan ada hasilnya.Ibarat pohon yang menghasilkan buah yang bisa dinikmati oleh banyak orang.
dan Asy Syifaa' telah memiliki struktur yang mungkin memiliki beberapa perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya.Asy-Syifaa' 2010: KELUARGA yang TERBINA, MANDIRI, dan aktif MEWARNAI FK Unpad dalam keSINERGISan.yang tentunya semua element didalamnya akan berjuang untuk mewujudkan tujuan tersebut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar