Senin, 19 April 2010

PEKERJAAN BESAR

Bismillahhirrahmanirrahim,

Jangan pernah menganggap pekerjaan yang engkau lakukan untuk menolong jalan dakwah ini merupakan pekerjaan yang kecil.

Bisa jadi tanah yang kamu injak saat menjalani agenda dakwah,tangan yang digunakan untuk mengetik publikasi akan menjadi saksi pemberat amalmu dihari dimana tak ada lagi pertolongan yang lain selain amal kebaikanmu.

Waktu-waktu yang digunakan untuk berfikir,waktu tidur yang berkurang juga tidak akan sia-sia begitu saja.

Jangan pernah menganggap dakwah ini urusah yang kecil,karna ia merupakan bagian dari proyeknya Allah yaitu hari Akhir.

menjadi bagian didalamnya bukanlah pekerjaan yang main-main atau remeh.

Ketika sudah berkomitmen untuk bergabung dalam kereta dakwah ini itu berarti secara tidak langsung kita berikrar untuk memaksimalkan potensi dalam setiap amanah yang didapatkan selama proses itu berlangsung.

Sekali lagi ini bukan main-main.

Bukankah penciptaan langit dan bumi itu merupakan suatu kejadian yang besar?

Dan yaumul hisab itu pasti ada dan tengah menanti kita?

Jadi tidak ada alasan untuk bersanta-santai,terlalu banyak mengeluh,tidak meng-upgrade diri (meningkatkan ilmu)

Dan janganlah kita menodai jalan ini dengan maksiat-maksiat yang diperbuat.seperti kebaikan yang akan menularkan kebaikan,sebuah maksiatpun akan sangat berpengaruh dalam kinerja kita nantinya.

Jangan lagi ada lidah yang melukai hati saudara seperjuangan,hingga dia memilih mundur dari dakwah ini,

Tak ada lagi kata-kata mengeluh.tahukah kamu bahwa kata-kata itu bisa sangat mempengaruhi orang lain? Jangan lagi kamu lukai saudaramu dengan keluhan-keluhan yang terucap.pernahkah terfikir bahwa mungkin saja teman kita itu juga merasakan hal yang sama.namun dia lebih memilih untuk bersabar dan mengadukannya kepada Allah? Dia juga mengeluh dalam dirinya,namun tetap berusaha tegar menghadapi beban dakwah yang ditambah beban keluhan-keluhan darimu.(pernah menerima curhat seperti itu dr seorang teman).*belajar membedakan antara keluhan dengan pencarian solusi*

Pekerjaan besar seharusnya dilaksanakan oleh orang-orang yang besar.yaitu orang-orang yang paham akan tujuan pekerjaan tersebut dan tahu cara melaksanakannya.

Jadi tunggu apa lagi?

Tingkatkan pemahaman,tingkatkan ilmu,jauhi maksiat dan lakukan yang terbaik.

Hal itu mungkin terlihat sulit,tapi Insya Allah Bisa!

“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah" Ingatlah,Sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat” (QS.Al Baqarah:214)

SEMANGAAAAT KAWAAAN ^^

*terinspirasi perkataan seorang senior dengan beberapa tambahan.

Kamis, 15 April 2010

(mencoba) Bertahan =)

Kenapa saya harus memikirkan islam?
kenapa harus membebani diri dengan memikirkan kondisi-kondisi saudara seiman?
kenapa gak hanya memperbaiki diri saja? berbuat baik sendiri?

terkadang pertanyaan tersebut tiba-tiba muncul.apalagi kalau sedang dirundung masalah.lelah.ingin berhenti.
Tapi,Allah telah menjawab semuanya dengan Indah.Alasan kenapa saya saat ini terus bertahan.
Satu ayat yang menguatkan saya untuk terus melanjutkan perjalanan yang baru dirintis ini.

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (Q.S At Taubah:111).

Indah bukan? Alasan yang kuat untuk terus menikmati rasa ini.
diri dan harta ini hanyalah titipan,tapi juga menjadi modal untuk mendapatkan syurga.mmm,jadi malu kalau tidak memanfaatkan sebaik-baiknya dan melakukan hal yang seharusnya dilakukan.
perjualbelian yang menguntungkan, dan sedikitpun tidak ingin melewatkannya.
jadi,akan terus berusaha untuk Istiqomah dijalan ini.
Bismillah,terus menerus memperbaharui niat,jangan mengeluh.
tujuan utama adalah Ridho Allah.
gak akan mudah untuk mendapatkannya,butuh perjuangan ekstra.jadi inget di zaman rasulullah,dimana para sahabat berlomba-lomba melakukan kebaikan.mewakafkan sebagian harta,bahkan ada yang merelakan seluruh hartanya.sesungguhnya hartanya tidak hilang begitu saja,karna Allah akan membelinya maka berbahagialah dia, sahabat Rasul yang termasuk golongan pertama memasuki syurga.
atau melakukan sholat malam yang tiada putus putusnya dari hari kehari.
Ya Allah,mungkin sholat hamba tidak sekhusyu' mereka,terkadang urusan duniawipun masih mengejar hamba,disaat hamba menghadapMu
sholat malam yang terkadang hanya 2 rakaat bahkan gak sama sekali,
lidah yang masih belum terjaga,
tapi,hamba sangat ingin menjual diri hamba untukMu,dijalanMu.bahkan,diri inipun milikMu,titipanMu.
Jadi,masihkah ada alasan untuk mengeluh?
menyerah karna capek dijalan ini?
merasa tersakiti oleh saudara sendirii ?
sekali-kali TIDAK.tidak boleh ada seorangpun yang menghalangi derap langkahku dijalan ini.
Bersama kalian merupakan kenikmatan,dampak keimanan yang menemukan saudara-saudaranya.tapi kalau diperjalanan ada masalah,hal itu tidak akan berpengaruh banyak.sekali-kali TIDAK,tidak akan berhenti meski harus menahan sakit.karna SAKIT ini hanya sementara KAWAN.karna dunia ini cuma persinggahan.karna TUJUAN UTAMA adalah Allah SWT.
Bismillah,merapihkan niat lagi.membumikan langkah,bekerja secara konkrit.
Melangkah secara bersama-sama akan lebih baik.ber Amal Jama'i.Rasulullah telah mencontohkannya dan Allah telah berkata kepadamu,bahwa

"Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh( Q.S Ash Shaff:4) ".

jadi masihkah ada alasan yang kuat bagimu untuk berjalan sendiri?
kalau kamu ingin dicintai seseorang,tentunya akan berusaha mencari-cari kesukaan orang tersebut,bukan? mengorek-ngorek,bertanya-tanyalah ketemannya,atau mungkin liat-liat FB orang itu.
dan Allah sudah jelas menyatakan kesukaannya,tanpa harus cari kemana-mana.tanya siapa.baca aja Al Qur'an,surat cinta dari Allah untukmu,hanya untukmu.resapilah perkataan dzat yang kau cintai.carilah sebanyak-banyaknya informasi mengenai kesukaan Allah dan sedikit demi sedikit lakukanlah.
Bekerjasama hal yang Allah cintai,bukan? jadi masihkah kita enggan melakukan hal yang Allah sukai?

sekarang saya menemukan alasan pertanyaan diawal.kalau syetan menggoda dan membisikkan pertanyaan itu ketelinga saya,dengan senyum bahagia saya akan menjawab "karna Allah"


(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia) (Q.S Ali Imran:8)."










tidak berharap

assalamulaikum
huffff,,,
ternyta dah makin lama juga ngak ngsi blog ini
saat ini ana mw cerita tentang kehidupan
hidup adalah perjuangn untuk menggapai redhoNYA
yah itulah salah satu moto ana ...
n ternyata banyak sekali perjuangan yang ana lalui
mulai dari akademik,kuliah, organisasi bahkan perjuangn untuk menggapai redo tertinggi
yah,,,,cobaan terpaan bahkan hempasan angin puting beliaung kadng menyapa hati
bahkan tak sekali trun hujan,,,namun kembali lagi,,, karna hidup adalah perjuangan,,,,
saat ini ana mersa sedih ...
betapa bnyak kader dakwah yng mundur kala berperang...n ini juga dialami oleh teman2 seperjuangan...
ada rasa iba di hati...namun mungkin melalui ketikan huruf2 ini ana bisa bercerita
betapa hati ini sangat menginkan dirimu kembali wahai ukhty...
tidakkah ingat msa kita merajut asa bahwasannya kita akan menyaksikan bumi bahwa islam akan kembali berjaya?
n kita akan menjadi orang2 yang menyaksikannya dan turut serta didalamnya


salah satu tulisan di blog seorang sahabat dekat.
saya juga sedih,untuk alasan yang berbeda.
tapi,sekalipun gak berharap akan menuliskan kata-kata yang sama.


Rabu, 07 April 2010

mother

Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…
*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me

Even though I grow impatient when I’m near you
When you’re far away from me I grow lonely
That’s who you are to me, you can cut through any problem and solve it
And you have the most patience and toughness of anyone I know
You would always be concerned over my well-being before your own

Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child
You even worked during your free time
You would only require things from the lowest places
I didn’t understand even though it was so obvious
It wasn’t until I started living by myself that I understood
Whenever I think of how much you’ve accomplished
And how hard it must have been, I feel like I can try my best today

(Repeat*)

I’d say, “Wake me up at seven a.m.”
And you would wake me up right on time
But I would be unfair to you
And say the words “shut up” while I was still half-asleep
This was the daily routine
You never made one tired face
And woke me up every day
Warmer and more accurately than any alarm clock

But then one day I skipped school and said, “I don’t wanna go”
I wouldn’t leave my futon and you stood in front of me
Hid your face with both hands and cried loudly
I also felt sad and cried
At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”

Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I give you thanks for this love that supported me, my mother

I know there’s nothing more painful in the world
Than a parent burying their child
So I’ll make sure it never happens
Even if I only live one second longer than you
I’ll make sure of it…

I’m glad I’m your child
I’m glad you’re my mother
And that won’t ever change
It won’t ever change for all time
Because I am the very image of you…

(Repeat*)

Be my mother forever
Be well forever
You still have one more job left to do
And that’s to accept your son’s love and respect for you…
-Seamo,Mother-

ditengah kerinduan kepada mama.bidadari syurga yang diberikan Allah untukku.
semoga kebersamaan kita dilibur-libur nanti lebih lama y mah,lebih bermakna.dan tia lebih bisa mengabdi dan menunjukkan cinta kepadamu.tia sayang mama =)

TIA AKAN SELALU MENANTIKAN KESEMPATAN MENATAP WAJAH MAMA,

TIA (INGIN) SEGERA PULAANG ^^